10 Orang Tewas Saat Kebakaran di Matraman Gegara Terjebak Jalan Buntu

10 Orang Tewas Saat Kebakaran di Matraman Gegara Terjebak Jalan Buntu

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 09:26 WIB
Jakarta -

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meninjau lokasi kebakaran di Matraman, Jakarta Timur. Anwar menyebut korban kebakaran sulit menyelamatkan diri lantaran ada jalan buntu.

"Ada 4 petak kontrakan ukuran 3 x 8 meter. Petakan paling ujung kebetulan jalannya buntu, jadi dia nggak bisa menyelamatkan diri. Tapi yang di luar bisa menyelamatkan diri berarti sumber api dari sana mungkin," ujar Anwar kepada wartawan di lokasi, Kamis (25/3/2021).

Kebakaran ini menyebabkan 10 orang tewas. Semua jenazah sudah dievakuasi ke RSCM Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan urus sampai pemakaman," ujar Anwar.

Dia juga mengimbau semua lurah, camat, hingga pihak damkar agar melakukan sosialisasi terkait pencegahan hubungan pendek arus listrik. Dia menyebut kebakaran di wilayahnya kerap kali akibat korsleting listrik.

ADVERTISEMENT

"Ini contoh pelajaran yang kurang baik untuk warga kita semua, kalau kita lihat kabelnya, saya lihat nggak standar ya, dan kalau dibuka itu serabut bukan kabel yang baja. Ini menjadi perhatian berkali-kali. Saya ingatkan kelurahan, Camat berikan sosialisasi, damkar agar memperhatikan arus pendek atau sambungan instalasi listrik, karena selalu di Jakarta Timur kejadian kebakaran dari arus listrik, arus pendek, ataupun cas handphone," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kontrakan yang terbakar itu terdiri dari 4 petak. Penghuni petak 1 dan 3 diduga sedang tertidur saat kebakaran itu terjadi, sementara petak 2 dan 4 terbangun sehingga bisa menyelamatkan diri.

"(Korban) Tidur lah jam 4.20 WIB, mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar," sebut Tedjo.

Tedjo menyebut kontrakan nomor 1 ada 5 korban tewas yang seluruhnya berada di sebuah kamar. Kemudian jumlah korban di kontrakan nomor 3 juga 5 orang.

"(Kontrakan) kedua selamat malah, terbangun, 2 orang, terbangun," lanjut Tedjo.

(idn/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads