Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) internal SSDDM Polri. Pada kesempatan ini, dia bicara soal digitalisasi dalam rangka mewujudkan SDM Polri yang unggul. Seperti apa?
Rakernis internal SSDDM Polri digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021). Rakernis kali ini bertajuk 'Megatrend Indonesia Unggul dari 2020-2045, Bonus Demografi, SDM Unggul dan Menuju 4.0'.
![]() |
Mengawali arahannya, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran SSDM Polri karena bergerak cepat menerapkan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan untuk menciptakan SDM yang unggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat program Presisi di bidang SSDM menuju SDM unggul," kata Sigit.
Sigit mengatakan, saat ini Indonesia menuju era 4.0. Karena itu, seluruh aparat kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik serta terus menerus meningkatkan kemampuan dalam implementasinya.
![]() |
"Berbagai tantangan yang dihadapi di lingkungan global, regional dan nasional. SDM Polri harus dikelola dan dikendalikan dengan baik serta mengacu pada arus pembinaan SDM Polri yang berkeunggulan meliputi prinsip integritas, proporsional, dan partnership," kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Kemudian, menurut Sigit, SSDM Polri juga harus memberikan perhatian kepada seluruh personel dari segi pelayanan kesehatan. Salah satu langkahnya adalah dengan Aplikasi E-Yankes yang digunakan sebagai sarana konsultasi kesehatan bagi personel dalam memantau dan mencatat bagaimana kondisi dan data kesehatan personel.
"Sehingga sistem perawatan personel Polri akan lebih maksimal," ucap Sigit.
![]() |
Sigit juga bicara soal aplikasi E-Rekpro, yang dapat diakses oleh masyarakat luas untuk melakukan pendaftaran menjadi anggota Polri secara online. SSDM Polri harus proaktif mencari bibit-bibit unggul agar di masa depan SDM Polri semakin berkualitas.
"Dalam hal pengendalian personel agar dilakukan rekrutmen proaktif dengan cara affirmative action, reward, talent scouting guna menciptakan SDM yang berkualitas dan kompetitif," kata Sigit.
Dari sisi pembinaan karier di Polri, Sigit meminta internal SSDM Polri memperhatikan Tour of Duty dan Tour of Area. Sehingga seluruh personel memiliki pengalaman yang diperoleh di daerah masing-masing.
Sementara dari segi pelayanan kesehatan, Sigit menyatakan perlu meningkatkan kerja sama dengan rumah sakit daerah maupun swasta agar hak-hak personel Polri terpenuhi.
Sebab itu, Sigit menekankan soal peningkatan kesejahteraan personel Polri, dilakukan melalui kerja sama dengan Asabri dan Kementerian PUPR dalam rangka pembangunan rusun dan rumah tapak bagi para personel Polri yang belum memiliki tempat tinggal. Kemudian, kerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk membantu pembiayaan dengan bunga yang lebih rendah dan tenor yang lebih panjang.
Oleh sebab itu, Sigit juga menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh SSDM Polri dalam menyediakan pelayanan bagi internal Korps Bhayangkara maupun masyarakat.
"Selaku pimpinan Polri sangat apresiasi inovasi yang telah dikembangkan oleh SSDM Polri yang berisi, sistem informasi personel Polri, aplikasi e-Yankes (pelayanan kesehatan untuk anggota Polri) dan e-Rekpro dapat diakses oleh masyarakat untuk digunakan pendaftaran secara online," tutup Sigit.
(hri/fjp)