Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka pergelaran pendidikan Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti) Dikreg ke-30 dan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimen) Dikreg ke-61 tahun 2021. Listyo Sigit meminta agar pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat agar tak ada klaster baru Corona.
Dalam pidatonya, Listyo Sigit meminta peserta didik untuk mengoptimalkan waktu yang ada untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang unggul. Selain itu, Listyo Sigit juga meminta peserta didik membangun jaringan komunikasi yang luas.
"Bangun jaringan komunikasi dan kerja sama yang solid antarpeserta didik sebagai bekal dalam mendukung pelaksanaan tugas ke depan serta mewujudkan kemajuan institusi Polri," kata Listyo Sigit dalam keterangannya, Rabu (24/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri berharap para peserta didik memaknai pendidikan ini sebagai wadah untuk membentuk kepribadian pemimpin yang kuat, jujur, dan visioner. Kepada Kalemdiklat dan tenaga pendidik, Listyo Sigit meminta untuk memberikan keteladanan serta tanggungjawab moril ke peserta didik.
"Optimalkan proses transfer of knowledge dan transfer of value guna memperkaya peserta didik dengan ilmu pengetahuan, wawasan, moral, dan karakter yang unggul," ucap Listyo Sigit.
Diketahui, pendidikan Sespimti Dikreg ke-30 tahun 2021 ini diikuti oleh 150 orang yang mana 33 di antaranya merupakan peserta didik tamu dari berbagai instansi seperti TNI, Kemenkumham, dan Kejaksaan Agung.
Sementara itu, Sespimen Polri Dikreg ke-61 tahun 2021 diikuti sebanyak 270 orang yang terdiri dari 248 peserta dari Polri dan 22 lainnya peserta tamu dari TNI.
(mei/isa)