Pemprov DKI Jakarta Belum Terima Vaksin AstraZeneca

Pemprov DKI Jakarta Belum Terima Vaksin AstraZeneca

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 17:18 WIB
ROME, ITALY - MARCH 05: A healthcare worker of the Italian Army prepares doses of the AstraZeneca COVID-19 vaccine, as part of COVID-19 vaccinations plan for the military personnel, on March 5, 2021 in Rome, Italy. The Italian government blocked the shipment of 250,000 doses of the Oxford/AstraZeneca vaccine developed by the Anglo-Swedish group and produced in a factory near Rome. This is the first time that a European country has applied new rules to control vaccine exports, adopted in January. (Photo by Antonio Masiello/Getty Images)
Vaksin AstraZeneca (Foto: Getty Images/Antonio Masiello)
Jakarta -

Vaksin AstraZeneca telah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Indonesia. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta belum menerima pasokan vaksin tersebut.

"Kami tidak mendapatkan AstraZeneca," kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2021).

Widyastuti menyampaikan pendistribusian vaksin COVID-19 sepenuhnya diatur oleh Kementerian Kesehatan. Untuk saat ini, pihaknya belum menerima vaksin AstraZeneca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Widyastuti enggan berkomentar lebih lanjut terkait kehalalan vaksin ini. Menurutnya, hal ini merupakan kewenangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Kami dapat distribusinya dari Kemenkes, saat ini kami belum mendapatkan AstraZeneca. (Halal atau tidak) itu kewenangan di MUI," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai vaksin AstraZeneca. MUI menyatakan vaksin ini tetap diperbolehkan penggunaannya bagi umat Islam karena dalam kondisi darurat.

Di sisi lain, penyelenggaraan vaksinasi di Ibu Kota terus bergulir. Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 824 ribu vaksin telah disuntikkan kepada warga, baik vaksinasi tahap I maupun II. Diketahui, vaksin yang digunakan mulai dari Sinovac hingga Bio Farma.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 150 ribu warga di Ibu Kota divaksinasi COVID-19 setiap hari. Vaksinasi berbasis komunitas diterapkan demi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Secara keseluruhan, Anies mengungkapkan vaksinasi ini menyasar 8,8 juta warga di sekitar Jakarta dan 1,2 tenaga kerja dari luar Jakarta. Dia berharap pada Juli 2021 masyarakat umum bisa segera mendapatkan vaksin COVID-19.

Simak Video: WHO Sebut Banyak Negara yang Tertarik Pakai Vaksin AstraZeneca

[Gambas:Video 20detik]




(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads