Otoritas Bandara Halim Perdanakusuma menyebut proses investigasi kecelakaan pesawat Trigana Air PK-YSF masih berjalan. Proses investigasi dilakukan dari pengumpulan data-data hingga analisis.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma Nandang Sukarna, menyampaikan proses investigasi kecelakaan pesawat Trigana Air PK-YSF sudah berjalan sejak Sabtu (20/3) lalu. Hari ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga masih akan melakukan pendalaman.
"Untuk kegiatan investigasi, sejak kejadian hari Sabtu, telah dilaksanakan oleh tim KNKT, dan direncanakan sampai hari ini juga nanti akan ada pendalaman tentang pengumpulan data-data dan termasuk analisa, dan apa saja yang terjadi penyebab insiden pesawat Trigana Air," kata Nandang saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (22/3).
Nandang memastikan proses investigasi masih berjalan. Dia menyebut KNKT akan melakukan investigasi secara menyeluruh.
"Sampai hari ini KNKT rencananya secara parsial akan menginvestigasi ataupun mencari data-data dan peralatan yang mungkin akan dimintakan keterangannya dari semua pihak yang terkait," kata dia.
Sebelumnya, KNKT telah mengambil kotak hitam atau black box pesawat Trigana Air PK-YSF. Kemudian, KNKT juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk melihat secara langsung kondisi pesawat.
Sementara proses evakuasi badan pesawat telah rampung sepenuhnya pada Minggu (21/2) kemarin. Lalu, bandara juga sudah kembali beroperasi normal untuk melayani penerbangan sipil pada hari ini sejak pukul 04.00 WIB.
Adapun pesawat Trigana Air PSK YSF tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat tersebut dalam kondisi keluar dari runway.
Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/3), mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.26 WIB. Pesawat keluar runway saat landing.
Simak juga video 'Trigana Air Dievakuasi, Runway Bandara Halim Diperbaiki':