Sosialisasi ke Warga Bali, HNW: Warisan Para Pendiri Harus Dijaga

Sosialisasi ke Warga Bali, HNW: Warisan Para Pendiri Harus Dijaga

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 20 Mar 2021 20:54 WIB
MPR RI
Foto: dok, MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke Yayasan Dharma Sinergi Pertiwi Gianyar Bali secara virtual. Dalam kesempatan tersebut, HNW menjelaskan proses berdirinya bangsa Indonesia yang dilakukan melalui dialog bersama perwakilan kelompok masyarakat, termasuk masyarakat Bali I Gusti Ketut Pudja.

Ia menjelaskan I Gusti Ketut Pudja yang juga anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terlibat aktif dalam pembahasan lahirnya Pancasila 18 Agustus 1945. Ia juga termasuk kelompok Indonesia Timur yang keberatan terhadap tujuh kata dalam piagam Jakarta. Menurut I Gusti Ketut Pudja, kemerdekaan Indonesia adalah untuk semua golongan.

"Indonesia bukan negara agama, tetapi bukan pula negara yang anti agama. Sila pertama menjamin keragaman beragama, termasuk kebebasan menjalankan agama bagi tiap-tiap pemeluknya. Ini adalah keputusan yang diambil oleh para pendiri bangsa Indonesia, dan harus dipertahankan sampai kapan pun," ujar HNW dalam keterangannya, Sabtu (20/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut HMW menambahkan Pancasila merupakan satu dari empat warisan pendiri bangsa yang menjadi alat pemersatu bangsa. Selain Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menjadi alat pemersatu bangsa sekaligus sebagai Konstitusi Negara, bentuk negara NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Warisan para pendiri bangsa itu harus terus dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai kita meniru Yugoslavia, negara itu hancur dan terpecah belah, setelah pendirinya meninggal. Padahal potensi perpecahan Indonesia jauh lebih besar dibanding Yugoslavia," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKS MPR RI H. Johan Rosihan juga menyampaikan Pancasila memiliki keterikatan yang kuat dengan bangsa Indonesia. Pasalnya, nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri.

Oleh karena itu, Johan menyebut tidak ada satu pun sila-sila dalam Pancasila yang bertentangan dengan nilai-nilai yang tumbuh di masyarakat.

"Karena digali dari bumi Indonesia, tidak ada satu pun masyarakat Indonesia yang tidak nyaman terhadap Pancasila. Semua masyarakat menerima pancasila, seperti mereka menerima nilai-nilai yang berkembang di sekitarnya," katanya.

Sebagai informasi, sosialisasi tersebut digelar secara daring dan berlangsung di Aula Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali hari ini. Dalam acara tersebut, turut hadir sekretaris Fraksi PKS MPR H. Johan Rosihan, serta Komandan DENPAL IX/3 Singaraja, Letkol CPL Marhan.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads