Vaksinolog: Agar Proteksi Optimal, Vaksinasi Harus Bersama dengan 3M

Vaksinolog: Agar Proteksi Optimal, Vaksinasi Harus Bersama dengan 3M

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Sabtu, 20 Mar 2021 10:32 WIB
Pekerja bidang transportasi menerima vaksin COVID 19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (19/3/2021). Sebanyak 1.052 pekerja dibidang transportasi menerima dosis pertama vaksin COVID 19.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Untuk menekan laju penyebaran COVID-19, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan. Pasalnya, langkah penanganan pandemi COVID-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal dengan vaksinasi.

"Melainkan harus komprehensif dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021).

Menurutnya, masyarakat juga perlu diingatkan secara terus menerus tentang pentingnya prokes sebagai intervensi selain vaksinasi. Sebab, hingga saat ini ada sekitar 4 juta masyarakat Indonesia yang menerima vaksin dosis pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama untuk lanjut usia (lansia) yang sudah dimudahkan pelaksanaannya melalui banyak sekali sentra-sentra vaksinasi hasil kerja sama dengan seluruh elemen bangsa," imbuhnya dalam Dialog Produktif bertema 'Selaras Vaksinasi dan Protokol Kesehatan' yang diselenggarakan oleh KPCPEN dan tayang di FMB9ID_IKP, Jumat (19/3).

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam/Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe menyampaikan demi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin efektif dalam mengendalikan pandemi orang-orang yang divaksinasi memiliki risiko 3 kali lebih rendah mengalami COVID-19, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Pada situasi pandemi ini, 3 kali lebih rendah ini sangat signifikan," jelasnya.

Namun begitu, perlu diingat bahwa vaksinasi tidak serta merta memberikan kekebalan tubuh dalam waktu singkat. "Dari hasil uji klinis, diketahui kekebalan optimal baru bisa didapatkan setelah 28 hari setelah penyuntikan," terangnya.

Oleh karenanya, sangat penting sekali vaksinasi dibarengi dengan kepatuhan tinggi terhadap prokes.

"Untuk mendapatkan proteksi optimal, vaksinasi harus bersama dengan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Bila itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, pandemi ini dapat segera terkendali," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Dirga berpesan kepada semua elemen masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi yang kini dijalankan pemerintah.

"Mari kita berpartisipasi dengan menjadi warga negara yang baik untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 sekaligus menerapkan 3M secara konsisten," pungkasnya.

Simak video 'Satgas Covid-19 Beberkan Angka Kematian Covid-19 Selama Setahun':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads