Kebakaran terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa-Bali 7 yang berada di Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Kebakaran menimbulkan asap hitam yang membubung tinggi.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon, Serang, memastikan kebakaran tersebut tidak terjadi di wilayah mereka.
"Tidak ada kebakaran, aman-aman saja, itu gambar unitnya juga gambar PLTU itu bukan Gas Uap," kata Kepala CSR, Humas dan Keamanan PLTGU Cilegon, Dedi Irawan Setiadi, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan dirinya sudah mengecek seluruh unit di PLTGU Cilegon. Dia mengatakan tidak ada kebakaran di dalam area pembangkit.
Pihak PLTGU juga sudah berkomunikasi dengan pembangkit yang dimiliki Indonesia Power (IP), dipastikan juga tidak ada kebakaran.
"Kalau IP sendiri unit seluruh Banten itu nggak ada apa-apa itu, saya sudah konfirmasi semua kehumasan unit se-Banten tidak ada. Kalau Bojonegara itu adanya PLTU Terate, PJB (PLTU Jawa Bali) 7 itu," kata dia.
Sejauh ini, semua unit pembangkit milik Indonesia Power tidak terjadi masalah apalagi kebakaran.
"Itu PLTGU tidak ada kejadian apapun, tidak ada sama sekali. Itu tidak benar, makanya saya kaget baru jam 7 ditelepon," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, pihak kepolisian juga mengatakan kebakaran terjadi di wilayah Kramatwatu.
"Masuk wilayah Kramatwatu (Kabupaten Serang) TKP (kebakaran di) Kramatwatu," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono
Berita ini sebelumnya berjudul 'Sempat Ada Kebakaran dengan Asap Membubung Tinggi di PLTGU Cilegon', lalu diubah menjadi 'Asap Membubung Hitam Berasal dari Kebakaran di PLTU Jawa 7'. Perubahan judul dilakukan setelah ada koreksi dari pihak PLTGU Cilegon. Redaksi meminta maaf atas kesalahan tersebut.
(aik/aik)