Cerita KSAD Cari Nama Aprilio Perkasa, Bulan Lahir-Marga Jadi Pertimbangan

Cerita KSAD Cari Nama Aprilio Perkasa, Bulan Lahir-Marga Jadi Pertimbangan

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Jumat, 19 Mar 2021 16:24 WIB
Serda (K) Aprilia Manganang didampingi oleh KASAD Andika Perkasa dan Isteri KASAD Heti Andika Perkasa menghadiri persidangan secara daring dari Pengadilan Negeri Tondano atas kasus pengajuan pergantian jenis kelamin dan pergantian nama di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, Jumat (19/3/2021).
KSAD Jenderal Andika Perkasa (kiri) Aprilio Perkasa (tengah). (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, memutuskan status jenis kelamin prajurit TNI AD Serda Aprilia Santini Manganang berganti menjadi laki-laki. Nama Aprilia pun berubah menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjelaskan awal mula nama itu diberikan. Andika mengatakan nama 'Lanang' yang sempat diberikan istrinya, Hetty Andika Perkasa, itu merupakan nama panggilan.

"Lanang itu nama panggilan," ujar Andika di Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi begini. Setelah corrective surgery pertama kemarin, kami tahu bahwa kami harus menindaklanjuti dengan menyerahkan surat permohonan ke pengadilan negeri untuk perubahan status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki dan nama. Jadi saya bilang, 'Lanang, kamu siapkan nama laki-lakimu'. Dia berembuk sama orang tuanya dan memutuskan dan menyerahkan kepada saya dan istri untuk memberi nama dia. Itu juga suatu tanggung jawab bagi saya," katanya.

Andika kemudian membedah nama Aprilia Santini Manganang. Dia mencari tahu bagian mana dari nama tersebut yang bisa diubah.

ADVERTISEMENT

"Saya break down, 'Aprilia' yang jelas diambil dari April, lahirnya di bulan April. Pasti orang tuanya dulu memberikan nama 'Aprilia' dulu karena lahir di bulan April, karena dianggap perempuan pakai -ia-, sehingga Aprilia. Manganang itu family name, karena di Sulawesi Utara kulturnya begitu, ada nama family atau marga. Jadi itu tidak boleh dihilangkan karena itu adalah marga dari orang tuanya. Oleh karena itu, 'April' dan 'Manganang' harus dipertahankan. Nah sekarang 'Santini'-nya saya lihat tidak ada korelasi dengan kultur, nggak ada, hanya melengkapi nama perempuannya. Oleh karena itu, saya putuskan memberikan nama saya di nama tengahnya, 'Perkasa'," ucapnya.

Jenderal TNI bintang empat itu berharap Aprilio Perkasa menjadi pria yang bertanggung jawab. Selain itu, Andika berharap Aprilio dapat eksis sebagai seorang laki-laki.

"Tapi juga sekaligus sebagai suatu harapan. Lanang menjadi laki-laki yang perkasa dalam hal berani bertanggung jawab dan punya tanggung jawab yang besar, dan bisa menunjukkan eksistensi dirinya sebagai laki-laki," imbuhnya.

Baca proses perubahan jenis kelamin Aprilia di halaman berikutnya.

Sebelumnya, PN Tondano memutuskan status jenis kelamin prajurit TNI AD Serda Aprilia Santini Manganang berganti menjadi laki-laki. Sidang tersebut digelar secara online.

"Mengabulkan seluruhnya permohonan Aprilia Santini Manganang," ujar hakim, Jumat (19/3/2021).

Dalam putusan itu, majelis hakim juga mengabulkan pergantian nama Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

"Menetapkan jenis kelamin pemohon Aprilia Santini Manganang semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki. Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang," katanya.

Manganang sebagai pemohon memberikan kuasanya dan tidak hadir secara langsung di ruang sidang. Manganang mengikuti jalannya sidang secara virtual.

Selain itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istri, Hetty Andika Perkasa, tampak mendampingi Manganang.

Andika dan Hetty duduk di antara Manganang. Keduanya tampak mengikuti sidang dengan saksama.

Manganang pun menangis mendengarkan putusan itu. Dia menyampaikan terima kasih kepada hakim.

"Terima kasih, Hakim," kata Manganang, yang namanya kini sudah berubah menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Untuk diketahui, Manganang didiagnosis mengidap penyakit hipospadia, di mana ternyata selama ini Serda Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki. Serda Aprilia Manganang pun menjalani corrective surgery sampai dua kali.

Halaman 2 dari 2
(man/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads