Polres Metro Jakarta Selatan menyebut ada korban luka terkait bentrokan di Jalan Pancoran Buntu 2. Meski begitu, belum ada yang diamankan terkait bentrokan tersebut.
"Ya. Ada korban ya. (Tapi) belum ada diamankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat ditemui di kantornya, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021).
Azis kemudian menjelaskan soal bentrokan yang terjadi pada Rabu (17/3) malam itu. Azis menyebut bentrokan tersebut terkait sengketa lahan dan sudah dilakukan mediasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang ada di daerah Pancoran Buntu ada sengketa lahan antara Pertamina dengan warga, kemudian proses hukum berjalan, mediasi berjalan," kata Azis.
Azis mengungkap ada pihak luar yang turut campur terkait sengketa lahan ini. Pihak luar itu ada di kubu warga ataupun Pertamina.
"Namun masing-masing pihak dari pihak Pertamina dan warga ini ada yang membela masing-masing, yang satu dari satu kelompok, yang satu dari satu kelompok (lain). Inilah yang kemudian bersengketa di lapangan," sambungnya.
Azis pun meminta pihak luar itu tidak turut campur. Kapolres meminta pihak luar tidak melakukan tindakan apa pun yang akan mengaburkan pokok perkara.
"Harusnya, sekali lagi jangan mengaburkan masalah pokok. Masalah pokok kan antara warga dan pihak Pertamina. Yang lain itu membela masing-masing pihak, harusnya yang membela masing-masing pihak itu jangan melakukan tindakan apa pun dulu dua-duanya. Biarkan proses hukum maupun mediasi berjalan," jelasnya.
Kembali ke soal korban, sebelumnya Forum Solidaritas Pancoran Bersatu menyebut ada 25 warga yang menjadi korban luka akibat bentrokan tersebut.
"Korban ada, total korban yang tercatat sama kita ada 23 orang, tambah 2 jadi 25 orang," kata salah seorang anggota Forum Solidaritas Pancoran Bersatu, Ferbina Monica, saat ditemui di lokasi, Kamis (18/3).
Dari 25 orang itu, Febrina mengatakan 8 di antaranya mengalami luka berat. Sedangkan 17 orang lainnya mengalami luka ringan.
"Delapan orang luka berat, sisanya luka ringan aja sih," ujarnya.