Pemerintah berupaya menekan laju kasus positif COVID-19 dengan mempercepat proses vaksinasi nasional COVID-19. Salah satu daerah yang menjalankan program vaksinasi adalah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya telah mendata kebutuhan untuk mendapatkan program vaksinasi tahap pertama dan kedua. Total ada 212.000 jiwa yang terdiri dari tenaga Kesehatan, lanjut usia, tenaga pendidik, pelayan publik, termasuk pedagang pasar.
"Kita utamakan vaksinasinya dilaksanakan pada lokasi yang tingkat kerawanannya tinggi," ungkap Ahmed Zaki dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikan Ahmed dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi: Semua Harus Kontribusi yang diselenggarakan oleh KPCPEN. Pada kesempatan ini, Ahmed pun menilai bahwa penerimaan masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap vaksin COVID-19 tergolong sangat tinggi.
"Terlebih setelah saya divaksinasi dan tidak menemukan masalah, Wakil Bupati dan seluruh tenaga medis juga tidak ada masalah. Hal ini mendorong antusiasme tinggi kepada warga. Per hari ini 34.000 orang yang sudah kita vaksinasi" terangnya.
Ahmed menyampaikan, Pemkab Tangerang telah bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi lansia di wilayahnya. Adapun mitra tersebut di antaranya adalah Grab, Good Doctor, instansi pendidikan seperti Universitas Atmajaya, dan rumah sakit umum swasta di wilayah Pemkab Tangerang.
"Kami mendorong semangat gotong royong dalam rangka mempercepat dan membantu vaksinasi kepada masyarakat. Tentu saja informasi proses vaksinasi ini perlu kita jelaskan secara menyeluruh kepada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata turut menanggapi perihal kolaborasi dalam percepatan vaksinasi di Tangerang ini.
"Kami mendorong semangat gotong royong dalam rangka mempercepat dan membantu vaksinasi kepada masyarakat. Tentu saja informasi proses vaksinasi ini perlu kita jelaskan secara menyeluruh kepada masyarakat," ucap Ridzki.
Lebih lanjut, Ridzki menjelaskan pihaknya membantu memudahkan penerima vaksin untuk mengakses lokasi vaksinasi melalui Grab Vaccine Center di Tangerang yang menyediakan layanan drive-thru serta walk-in. Dengan fasilitas ini masyarakat dapat langsung mendatangi lokasi menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Selain itu, Head of Vaccination Task Force Good Doctor Technology Indonesia dr. Stephanie Wirjomartani juga mengungkap kehadiran platform tele medicine Good Doctor turut bantu memudahkan masyarakat untuk melakukan screening kesehatan. Screening ini, lanjutnya, berguna untuk mengurangi penolakan saat nantinya hadir di lokasi vaksinasi.
"Layanan pra-screening yang dilakukan Good Doctor ini membuat tahapan vaksinasi lebih sederhana, cepat dan nyaman. Sehingga nanti di lokasi vaksinasi sudah tidak menggunakan kertas sama sekali. Masyarakat tinggal menunjukkan undangan dan masuk ke proses selanjutnya," katanya.
Sebagai informasi, kolaborasi antara Pemkab Tangerang, Grab, Good Doctor, Kemenkes, dan Pemkot Tangerang Selatan ini telah berhasil memvaksinasi 5000 jiwa dalam sehari dan total 7500 dalam dua hari pelaksanaannya.
(prf/ega)