Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan pria WN Jerman, KEN (85), dan istrinya, NS (53), di Serpong, Tangerang Selatan. Tersangka WA (22) dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
"Rekonstruksi ini dilakukan untuk mencari kesesuaian antara keterangan tersangka dalam BAP dengan fakta di lapangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangsel AKP Angga Surya Saputra dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (18/3/2021).
Angga mengatakan ada 32 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Peragaan tersebut meliputi adegan dari awal tersangka datang, mengeksekusi korban hingga melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adegan eksekusi mulai dari adegan 14 sampai dengan 23," imbuh Angga.
KEN menjadi korban pembunuhan bersama istrinya, NS di rumahnya pada Jumat (12/3) di Serpong, Tangsel, Banten. Keduanya diduga dibunuh oleh WA (22). Peristiwa itu diduga terjadi karena pelaku sakit hati sering dihina selama bekerja di rumah korban.
"Tersangka merasa sakit hati karena sering dihina dengan kata-kata kasar," ucap Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin beberapa waktu lalu.
WA merupakan kuli bangunan yang sempat bekerja merenovasi rumah korban. WA sempat kabur menuju rumah saudaranya di daerah Tambun, Bekasi.
"Kemudian menuju Stasiun Kota Tua Jakarta dengan menggunakan ojek online untuk pergi menggunakan kereta api ke wilayah Tambun, Bekasi," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra.
Polisi dari tim gabungan Satreskrim Polres Tangsel kemudian memburu WA. Polisi kemudian menangkap WA di Tambun Utara, Bekasi, Sabtu, (13/3).