Hasil survei Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI menunjukkan peningkatan indeks keyakinan konsumen (IKK) pada level 85,8. Angka ini sedikit meningkat dibanding Januari 2021, yaitu pada level 84,9.
"Tentunya kabar gembira bila hasil Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat adanya peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen di masa pandemi COVID-19," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).
Peningkatan IKK tersebut disebabkan persepsi yang positif terhadap kondisi ekonomi saat ini, ketersediaan lapangan kerja, pendapatan, dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama. Menurut Rerie, sapaan akrabnya, geliat pemulihan ekonomi mulai tampak seiring proses vaksinasi COVID-19 yang tengah berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini, ujar Lestari, merupakan tren positif yang harus dijaga bersama agar tidak berbalik menjadi negatif. Upaya pemulihan ekonomi nasional diharapkan konsisten dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Hal tersebut tidak terlepas dari peran dan perilaku masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi serta berbagai kebijakan yang menstimulasi pemulihan ekonomi.
Menurutnya kepatuhan dan konsistensi untuk melaksanakan protokol kesehatan harus menjadi kesadaran kolektif karena hal itu merupakan kunci penanggulangan penyebaran virus Corona. Ia mengingatkan agar program bantuan sosial untuk masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini segera disalurkan sesuai rencana.
Ia mencontohkan, misalnya bantuan yang digulirkan pemerintah melalui Kemensos, yakni BPNT, PKH, dan BST. Penyaluran bansos secara tepat orang, tepat jumlah, dan tepat waktu akan sangat membantu masyarakat terutama memasuki bulan puasa dan lebaran. Bantuan-bantuan tersebut menurutnya harus cepat sampai ke masyarakat guna menstimulus daya beli serta mendorong upaya pemulihan ekonomi.