Indonesia sendiri, 70 persen itu diperkirakan ada 183 juta penduduk. Hingga saat ini saja, menurut Muzani, vaksinasi baru menyasar 4 juta penduduk. Sehingga tidak pesimis vaksinasi akan selesai tahun ini.
"Sekitar 2 juta penduduk sudah dua kali vaksin. Dan 2 juta lainnya baru sekali. Jumlah 4 juta itu masih terlalu jauh dibandingkan angka dari WHO 70 persen dari populasi itu atau sekitar 183 juta penduduk," kata Muzani, seusai mengikuti acara silaturahmi dan gowes dengan pengusaha di Kota Semarang, Rabu (17/3/2021).
Lebih lanjut, Sekjen Gerindra ini menilai memang dosis vaksin kini terbatas, lantaran seluruh dunia sedang berlomba untuk mendapatkannya. Tapi, di sisi lain, dia mengatakan adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Untuk mempercepat proses vaksinasi, kata Muzani, harus dilakukan langkah bersama dalam menyelesaikan pandemi ini. Selain vaksin, penerapan protokol kesehatan juga masih menjadi yang terpenting.
"Sebagaimana disampaikan WHO, vaksin belum bisa mencegah penularan Covid-19 100 persen. Karena sampai saat ini belum ditemukan obat, maka vaksin menjadi pilihan terbaik. Untuk pencegahan penularan Covid-19 yang terbaik adalah penerapan protokol kesehatan dengan tepat," ujarnya.
Untuk diketahui, acara gowes itu juga dihadiri, Anggota DPR RI Prasetyo Hadi, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Rohmat Marzuki dan anggota Yudi Indras Wiendarto. Ada juga sejumlah pengusaha yang hadir tergabung dalam Komunitas Sepeda Hardcore.
Jalur Gowes di lakukan mulai dari Masjid Baiturrahman, Kota Lama, Tugu Muda, Sam Po Kong dan berhenti di Taman Maerokoco. Muzani kemudian berdialog dengan para pengusaha membahas kondisi riil yang dialami masyarakat.
"Banyak yang menyampaikan keluhan soal kebijakan impor beras, pajak usaha yang tak mengenal relaksasi, hingga keterbatasan kontainer saat akan melakukan ekspor. Bahkan pesan kontainer 1-2 bulan sebelum pengiriman pun terkadang tidak dapat. Hal itu membuat pengusaha merugi karena terkena denda keterlambatan kirim," ujar Muzani.
Mendengar hal itu, Muzani akan menyampaikan ke DPR RI dan mencarikan solusi. Jangan sampai menurutnya, pemerintah mendorong ekspor namun sarana dan prasarana belum siap.
Dalam kesempatan gowes itu, Muzani dan para pengusaha juga membagikan bantuan beras pada tukang becak di sekitar kawasan Masjid Baiturrahman Kota Semarang.
Sementara itu Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto mengatakan gowes itu tak semata untuk kepentingan kesehatan semata. Namun, berkeliling sekaligus mengamati kondisi masyarakat sekitar serta memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan.
"Di sisi lain, dialog itu untuk menjembatani keluhan para pengusaha dan pelaku ekonomi dengan pengambil kebijakan. Harapannya ke depan ada solusi agar ekonomi tetap tumbuh di tengah pandemi Covid 19 ini," kata Yudi.
Simak Video: Kominfo Berharap Herd Immunity Tercapai Dalam Satu Tahun
(eva/tor)