Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah merobohkan tembok yang mengurung rumah Hadiyanti (60) warga Ciledug, Kota Tangerang. Kini Hadiyanti bisa keluar-masuk rumah tanpa harus memanjat tembok setinggi dua meter tersebut
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021 secara virtual. Jokowi mengatakan HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa, dan kini banyak menyisi kabinet Indonesia Maju.
Selain dua berita di atas, ada beberapa berita lainnya yang menjadi perbincangan hangat hari ini. Berikut Top 5 News edisi Rabu (17/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Reaksi Warga Saat Tembok Dibongkar
Tembok yang menutup akses keluar-masuk rumah Hadiyanti (60) di Ciledug, Kota Tangerang, dirobohkan aparat gabungan. Hadiyanti senang dan bersyukur. Ia menahan tangis. Matanya berkaca-kaca saat mengucapkan syukur karena tembok 2 meter yang menghalangi rumahnya sudah dibongkar.
Meski begitu, sebelumnya Hadiyanti mengaku sempat diancam dengan senjata tajam karena dituduh merobohkan tembok yang sebelumnya dibangun oleh orang yang mengklaim memiliki tanah. Hadiyanti pun membantah merobohkan tembok 2 meter itu.
Artikel selengkapnya: Warga Ciledug Trauma Diancam Sajam
2. Jokowi: Kabinet Indonesia Maju Dipenuhi Kader HMI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021 secara virtual. Jokowi mengatakan HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa.
Jokowi menambahkan dengan potensi besar yang dimiliki, HMI harus harus mampu mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan dengan semangat pembaharuan. Selain itu, untuk memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.
Artikel Selengkapnya: Jokowi Ungkap Banyaknya Kader HMI
3. Gugat AHY, Jhoni Allen Tuntut Ganti Rugi Puluhan Miliar
Jhoni Allen Marbun tak terima dipecat oleh Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dari keanggotaan PD dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam berkas gugatannya, Jhoni meminta AHY dkk membayar ganti rugi Rp 55,8 miliar.
Sementara itu, Pengacara Jhoni Allen, Slamet, mengatakan kliennya mengalami kerugian materiil Rp 5,8 miliar. Sementara kerugian immateriil sebesar Rp 50 miliar.
Artikel Selengkapnya: Jhoni Allen Dipecat Partai Demokrat
4. Peran Face Recognition E-TLE Saat Usut Tabrak Lari
Polisi mengatakan ada peran teknologi face recognition atau pengenalan wajah dalam pengusutan kasus tabrak lari pesepeda di Bundaran HI, Jakarta. Teknologi tersebut terdapat dalam kamera tilang elektronik di Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan polisi awalnya mengidentifikasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Setelah itu, polisi menggunakan bantuan kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) untuk melihat sosok pengemudi mobil.
Artikel Selengkapnya: Cara Polisi Usut Tabrak Lari di HI
5. Pengacara Bantah Rizieq Lari dari Sidang Virtual
Tim kuasa hukum Habib Rizieq Syihab membantah perkataan jaksa yang menyebut Rizieq lari saat sidang virtual kasus tes SWAB RS UMMI Bogor kemarin, Senin (16/6). Kuasa hukum merasa jaksa harus diperiksa Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) karena ucapannya.
Sementara itu, Pengacara Habib Rizieq membantah bahwa Rizieq Shihab lari saat sidang digelar. Ia menyebut jaksa mengarang, sebab status klien nya ditahan mabes sehingga kalimat yang 'lari' itu dianggapnya ngawur.
Artikel Selengkapnya: Pengacara Habib Rizieq Sebut Jaksa Ngarang
(akd/ega)