2 Bocah Usia 2 Tahun di Sulsel Tewas Tercebur ke Kolam Ikan Lele

2 Bocah Usia 2 Tahun di Sulsel Tewas Tercebur ke Kolam Ikan Lele

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 15:29 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus 2 bocah berusia 2 tahun tewas tercebur ke kolam ikan lele di Sidrap, Sulsel (dok Polsek Panca Rijang)
Polisi melakukan olah TKP kasus 2 bocah berusia 2 tahun tewas tercebur ke kolam ikan lele di Sidrap, Sulsel. (Dok. Polsek Panca Rijang)
Makassar -

Dua anak berusia 2 tahun di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di kolam ikan lele. Kedua anak di bawah tiga tahun (batita) itu disebut tenggelam setelah luput dari pengawasan orang tuanya.

"(Korban) 2 orang masing-masing umur 2 tahun dan bertetangga rumah," ujar Kapolsek Panca Rijang, Sidrap, Kompol Ahmad Rosma saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (17/3/2021).

Ahmad mengatakan kedua korban bernama Muhammad Al Muqni dan Muhammad Nabil tersebut awalnya sedang bermain di kolom rumahnya di Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, pada Senin (15/3), sekitar pukul 14.30 Wita. Belakangan, kedua batita tersebut kemudian dinyatakan hilang oleh orang tua mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua korban awalnya bermain bersama di kolom rumah dan lepas dari pengawasan orang tuanya. Selanjutnya, orang tua korban saat itu juga mencari dari tempat anak tersebut bermain namun tidak ditemukan," kata Ahmad.

Setelah terus dilakukan pencarian, kedua korban kemudian ditemukan di kolam ikan lele. Jarak kolam ikan lele sekitar 10 meter dari rumah orang tua korban di mana kedua korban bermain bersama sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan mengapung di kolam ikan yang tidak dipagari dengan kedalaman 3 meter dan tidak jauh dari rumah orang tua korban," ujar Ahmad.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian mengungkap bahwa korban tercebur ke kolam ikan karena lepas pengawasan orang tua. Namun polisi tak bisa menyelidiki lebih lanjut setelah orang tua kedua korban menolak autopsi.

"Pihak keluarga menolak autopsi dan menganggap kejadian tersebut murni musibah yang tidak bisa dihindari," pungkas Kompol Ahmad.

(hmw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads