Jaksa penuntut umum pada KPK akan menghadirkan delapan orang saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap ekspor benih lobster atau benur hari ini. Salah satu saksi yang akan dihadirkan adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
"Saksi sidang terdakwa Suharjito, Rabu tanggal 17 Maret, satu, Edhy Prabowo," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Suharjito merupakan Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP). Dia didakwa memberi suap ke Edhy Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, istri Edhy Prabowo yang juga anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Iis Rosita Dewi, turut dijadwalkan sebagai saksi. Berikut delapan saksi yang akan dihadirkan jaksa hari ini:
1. Edhy Prabowo
2. Anggia Tesalonika
3. Desri Yanti
4. Andhika Anjaresta
5. Dwi Kusuma Wijaya
6. Iis Rosita
7. Chandra Astan
8. Ahmad Syaihul Anam
Suharjito didakwa memberi suap ke Edhy Prabowo, yang saat itu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Suharjito disebut memberi suap ke Edhy sebesar Rp 2,1 miliar terkait ekspor benur.
Jaksa menyebut uang suap diberikan ke Edhy melalui staf khusus Edhy, Safri dan Andrau Misanta Pribadi, lalu Sekretaris pribadi Edhy, Amiril Mukminin, dan Ainul Faqih selaku staf pribadi istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi, dan Komisaris PT Perishable Logistics Indonesia (PT PLI) sekaligus Pendiri PT Aero Citra Kargo (PT ACK), Siswadhi Pranoto Loe. Suap diberikan agar Edhy mempercepat perizinan budi daya benih lobster ke PT DPP.
Simak video 'KPK Dalami Peran Edhy Prabowo Terkait Rp 52 M yang Disita':