Siapa Mau Jerumuskan Jokowi Lewat Isu 3 Periode Jabatan?

Round-Up

Siapa Mau Jerumuskan Jokowi Lewat Isu 3 Periode Jabatan?

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 06:58 WIB
Baju Imlek Jokowi 2021 Karya Anne Avantie
Presiden Joko Widodo (Foto: dok. Anne Avantie)
Jakarta -

Isu mengenai masa jabatan presiden 3 periode kembali berhembus kencang. Sampai-sampai Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan ada yang berusaha jerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat isu masa jabatan 3 periode. Siapa yang mau jerumuskan?

Melalui keterangan tertulis, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani memberikan penjelasan. Ia memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama sekali tidak memiliki hasrat untuk menjabat kembali sebagai presiden lagi.

"Terkait isu tersebut, perlu ditegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden 3 (tiga) periode. Presiden sampai dengan saat ini masih memegang komitmen reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden 2 (dua) periode," kata Jaleswari Pramodhawardani, Selasa (16/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaleswari mengatakan Jokowi telah jauh-jauh hari menepis kabar tersebut, tepatnya pada tanggal 2 Desember 2019. Jaleswari beranggapan ada yang ingin menjerumuskan Jokowi.

"Komitmen tersebut telah ditegaskan oleh Presiden jauh-jauh hari. Pada 2 Desember 2019, presiden menegaskan bahwa ide masa jabatan presiden 3 (tiga) periode merupakan isu yang dihembuskan untuk menampar muka presiden, mencari muka presiden dan menjerumuskan presiden," ungkap dia.

ADVERTISEMENT
Jaleswari PramodharwardaniJaleswari Pramodharwardani (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Wacana masa jabatan presiden 3 periode ini sudah bergulir sejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden. Isu ini, kata Jaleswari, kembali dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja Jokowi.

Jaleswari meminta isu masa jabatan presiden 3 periode dihentikan. Hal ini demi kenyamanan dan ketentraman masyarakat.

Diketahui, isu masa jabatan presiden 3 periode ini diembuskan oleh Amien Rais. Amien Rais kala itu melontarkan dugaannya perubahan masa jabatan presiden. Mulanya, Amien mengatakan rezim Jokowi ingin menguasai seluruh lembaga tinggi yang ada di Indonesia.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya >>>>

Simak video 'Amien Rais Curiga Bakal Ada Pasal Presiden 3 Periode':

[Gambas:Video 20detik]



Amien kemudian menyebut, setelah lembaga negara itu bisa dikuasai, Jokowi akan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Salah satu agenda sidang istimewa itu adalah memasukkan pasal masa jabatan presiden hingga tiga periode.

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucapnya.

Amien Rais di acara peresmian PPM MBS AR Fachruddin, (28/7/2019).Amien Rais (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)

Wakil Ketua MPR yang juga politisi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), angkat bicara mengenai masa jabatan presiden 3 periode. Hidayat memastikan belum ada anggota MPR yang menyuarakan masa jabatan presiden 3 periode.

"Secara politik jelas sekali, tidak ada satu orang pun anggota MPR yang mengusulkan hal ini kepada pimpinan MPR untuk bisa ditindaklanjuti oleh pimpinan," ujar Hidayat Nur Wahid.

Halaman 2 dari 2
(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads