Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkap vaksin Sinovac batch pertama yang tiba di RI pada Desember 2020 sudah habis digunakan. Vaksin batch pertama itu berjumlah jutaan dosis.
"Perlu diketahui, vaksin yang mendekati habis masa pakai adalah vaksin coronavac batch pertama sejumlah 1,2 juta dan 1,8 juta dosis sehingga totalnya 3 juta dosis, vaksin ini didatangkan ada Desember 2020 dan telah digunakan sejak Januari 2021 termasuk kepada Presiden kemudian 1,45 juta nakes dan 50 ribu petugas pelayanan publik. Dengan demikian vaksin tersebut sudah habis digunakan," kata Wiku, dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/3/2021).
Wiku mengatakan vaksin yang saat ini digunakan adalah vaksin yang tiba di RI dalam bentuk bahan baku. Kemudian diproses oleh PT Bio Farma dan diberikan ke lansia serta pelayan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vaksin yang saat ini digunakan adalah vaksin yang datang dalam bentuk bulk dan kemudian diproses PT Bio Farma dan saat ini digunakan oleh lansia dan petugas pelayanan publik," ujarnya.
Wiku menegaskan pemerintah akan menjaga keamanan vaksin yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, kata Wiku, pemerintah pasti memperhatikan terkait masa pakainya.
"Pemerintah tentunya memperhatikan detail dan teknis terkait vaksinasi termasuk masa pakai dari vaksin, jadi memastikan keamanan dan kesehatan seluruh masuk Indonesia yang akan mendapatkan vaksin tersebut," ucapnya.
Simak juga Video "Kemenkes: Vaksin Sinovac yang Bakal 'Kedaluwarsa' Tak Ada di Faskes":