Polda Metro Selidiki Kasus Renovasi Hotel Patra Jasa Bali

Polda Metro Selidiki Kasus Renovasi Hotel Patra Jasa Bali

- detikNews
Selasa, 28 Feb 2006 22:58 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan renovasi Hotel Patra Jasa Bali, yang dilakukan selama kurun waktu 2002-2004. Diduga, korupsi itu telah merugikan keuangan negara Rp 69,195 miliar plus US$ 47,9 ribu.Praktek korupsi itu disinyalir bermula dari asal dana yang digunakan untuk proyek tersebut. Dana yang digunakan berasal dari penjualan tanah seluas 49 ribu m2 yang berlokasi di Medan. Diduga penjualan tanah itu dilakukan di bawah standar nilai jual objek pajak (NJOP) sehingga potensi kerugian negara ditaksir Rp 64 miliar.Selain itu, dalam pelaksanaan tender, sedikitnya 7 macam proyek yang dilakukan tidak sesuai Keppres No 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang dan jasa instansi pemerintah. Akibat peristiwa ini negara merugi Rp 4 miliar dan US$ 41 ribu.Sumber di Polda Metro Jaya, Selasa (28/2/2006), mengungkapkan kerugian negara juga terjadi dalam penggunaan uang perusahaan oleh mantan Dirut Patra Jasa berinisial SMP dan mantan Dirut berinisial ITD. Uang tersebut digunakan untuk biaya asuransi yang kemudian dibatalkan sehingga menimbulkan kerugian negara senilai $ 5 ribu. Dan juga penggunaan fasilitas Corporate card membership oleh yang bersangkutan untuk kepentingan pribadi sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 100 juta dan US$ 1.000.Pihak kepolisian telah menetapkan tersangka utama Mantan Dirut Sri Meitomo Purbowo (SMP) dan beberapa pejabat yang masih aktif lainnya serta beberapa perusahaan pelaksana pekerjaan. Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Pol Sigit Sudarmanto, ketika dikonfirmasi membenarkan hal ini. "Itu berdasarkan laporan audit BPKP November 2005. Sampai saat ini kita masih melakukan pengembangan dan penyelidikan," ujarnya. (ton/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads