Struktur Komando Armada TNI AL Direorganisasi
Selasa, 28 Feb 2006 21:36 WIB
Jakarta - TNI AL akan melakukan reorganisasi struktur komando armadanya. Perubahan ini dilakukan terkait adanya rancangan postur TNI-AL 2005-2024."Diharapkan konsep itu bisa direalisasikan tahun ini. Asisten Perencanaan nanti akan memberi paparan kepada Panglima TNI sekaligus memberi penjelasan untung ruginya," jelas KSAL Laksamana TNI Slamet Soebijanto kepada wartawan usai rapat pimpinan TNI AL di Mabes TNI-AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2006).Dijelaskan KSAL, selama ini armada TNI-Al terbagi dua yakni armada barat dan timur. Nantinya, struktur ini akan diubah menjadi armada laut yang dipimpin seorang perwira bintang tiga atau Laksamana Madya. Panglima armada laut ini akan membawahi 3 komando wilayah laut yaitu barat, tengah dan timur. Ketiga wilayah ini akan dikomandoi perwira berpangkat bintang dua atau Laksamana Muda. Markas armada laut sendiri akan berada di Surabaya, Jatim. Hal ini karena Surabaya dinilai telah memiliki sarana dan prasarana yang menunjang untuk pangkalan utama. Untuk Pangkalan komando wilayah laut barat akan berada di Tanjung Pinang, Riau. Sedangkan Pangkalan komando wilayah laut tengah berada di Makassar. Dan Pangkalan komando wilayah laut timur akan berada di Sorong. Penggunaan kekuatan 3 wilayah laut ini akan berada langsung di bawah Panglima TNI. Sementara Panglima armada laut hanya menerima anggaran yang disesuaikan dengan prediksi ancaman serta menyiapkan distribusi kapal ke 3 wilayah tersebut. "Panglima komando wilayah hanya akan menggunakan kapal untuk berpatroli di wilayah masing-masing," tuturnya.Menurut KSAL, perubahan struktur ini terkait keluarnya SK KSAL No. Kep/10/XI/2005 tentang rancangan postur TNI AL 2005-2024. Perubahan ini juga memuat perubahan pangkalan utama TNI AL yang berjumlah 9 menjadi 11. Selain itu juga ada perubahan kelas pangkalan angkatan laut. "Tahun ini semoga bisa diwujudkan Lantamal Padang dan Merauke," ujar Slamet.
(ton/)