Pendaftaran SBMPTN 2021 akan dibuka mulai 15 Maret-1 April 2021 mendatang. Selain pelajar SMA dan sederajat yang tamat tahun 2021, lulusan tahun 2019 dan 2020 juga diperbolehkan mengikuti jalur SBMPTN untuk kuliah di perguruan tinggi negeri.
Lalu kapan lulusan 2019 dan 2020 dapat mendaftar SBMPTN 2021? Dikutip dari Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor 07/SE.LTMPT/2021, bagi kamu yang lulus tahun 2019 dan 2020 LTMPT menganjurkan untuk mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 pada tanggal 15 -20 Maret 2021.
"Agar tidak terjadi penumpukan saja. Sebenarnya bukan hanya lulusan 2019 dan 2020 tetapi juga lulusan 2021 yang tidak ikut SNMPTN juga dianjurkan mendaftar duluan," ujar Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih pada detikcom, Sabtu (13/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, LTMPT meminta peserta SNMPTN 2021 mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021 yang dijadwalkan 22 Maret 2021 mendatang.
"Apabila peserta SNMPTN 2021 melakukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN, maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses dan uang pendaftaran tidak dikembalikan," ujar Nasih yang juga Rektor Universitas Airlangga, Surabaya.
Tahapan Pendaftaran SBMPTN 2021
- Pendaftaran melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id
- Mengisi Biodata, kecuali bagi yang sudah menjadi peserta SNMPTN 2021.
- Memilih Prodi. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN
- Mengunggah Dokumen. Sesuai dengan persyaratan termasuk portofolio bagi pendaftar yang memilih Program Studi Bidang Seni dan Olahraga
- Pengumuman kelulusan hasil SBMPTN 2021
Jadwal UTBK dan SBMPTN 2021
- Pendaftaran UTBK-SBMPTN : 15 Maret - 01 April 2021
- Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 12 - 18 April 2021
- Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 26 April - 02 Mei 2021
- Pengumuman Hasil SBMPTN : 14 Juni 2021
Biaya UTBK
Ketentuan terhadap pembiayaan UTBK bagi peserta sebagai berikut:
- Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
- Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
- Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
- Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
- Calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya
Baca juga: Jadwal UTBK SBMPTN 2021 |
Persyaratan UTBK
Persyaratan Peserta untuk mengikuti UTBK adalah sebagai berikut:
- Memiliki Akun LTMPT.
- Siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket
C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021). - Persyaratan Peserta:
-peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS dan TKA Saintek;
-peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum; dan
-peserta yang akan memilih prodi campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum. - Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk mengikuti SBMPTN dan Penerimaan di PTN tahun 2021.
- Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI
Persyaratan SBMPTN 2021
Persyaratan peserta untuk mengikuti SBMPTN 2021 adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 harus memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Memiliki Nilai UTBK 2021.
- Tidak lulus jalur SNMPTN.
Kuota untuk jalur SBMPTN 2021 ditetapkan minimum 40% dari daya tampung. Sementara untuk PTN Badan Hukum minimum 30%.
(pal/pal)