Guru Honorer Sekolah Asrama di Mimika Diduga Lecehkan 25 Siswa

Guru Honorer Sekolah Asrama di Mimika Diduga Lecehkan 25 Siswa

Saiman - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 09:53 WIB
Konferensi pers kasus pencabulan guru honorer di Mimika Papua
Guru honorer di Mimika, Papua, yang diduga mencabuli 25 siswa (Saiman/detikcom)
Jakarta -

Guru honorer sekolah asrama di Mimika, Papua, ditangkap polisi. Guru honorer tersebut diduga melakukan pencabulan terhadap 25 siswa.

"Pelaku adalah seorang guru honorer. Jadi kasus ini terungkap saat kepala sekolah mendengar suara tangisan dari dalam asrama, dan kemudian siswa tersebut menceritakan alasan dia menangis. Dan kasus tersebut dilaporkan tanggal 11 Maret 2021," jelas Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto kepada wartawan di Mapolres Mimika, Sabtu (13/3/2021).

Hermanto mengatakan pelaku berinisial DF (30) ditangkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan pihak asrama. Hermanto menambahkan, pihaknya telah mendata korban perbuatan pelaku sebanyak 24 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyebut rentang usia korban pencabulan yang dilakukan DF antara 6-13 tahun. Selain pencabulan, ada juga korban yang mengalami kekerasan fisik.

Konferensi pers kasus pencabulan guru honorer di Mimika PapuaKonferensi pers kasus pencabulan guru honorer di Mimika Papua (Saiman/detikcom)

"Korban berusia 6-13 tahun. Itu yang baru mengaku menjadi korban. Kami juga masih menunggu kalau ada korban yang lain melapor," tambah Hermanto.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan korban, Hermanto mengungkap, pelaku mengajak korban ke kamar mandi pembina dan memaksa korban melayani nafsu bejatnya. Jika menolak, korban akan dicambuk dengan kabel.

Saat ini guru honorer itu masih dalam pemeriksaan oleh Satuan Reskrim Polres Mimika.

Simak juga 'Dosen IAIN Parepare Diduga Lecehkan Mahasiswi, Rektorat Didemo':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads