Seorang pedagang perabot kerajinan bambu keliling menjadi korban perampasan dan penipuan di Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pelaku mengelabui korban dengan mengaku-aku sebagai 'Satgas'.
"Iya itu kejadiannya tadi pagi, pelakunya ngaku-ngaku dari Satgas gitu dia," ujar Kapolsek Sawangan Rio Tobing saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Jumat (12/3/2021).
Rio menjelaskan secara singkat kronologi mengenai kejadian tersebut. Awalnya ini diduga aksi hipnotis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, setelah didalami lebih lanjut, ternyata pedagang tersebut menjadi korban perampasan. Korban dituduh membawa narkoba.
"Jadi ada orang tinggi besar katanya badan hitam, gendut, besar menyeramkan katanya naik motor turun dari motor langsung nanya-nanya 'Bapak itu, itu bawa narkoba ya, apa itu di tas kamu', gitu," jelas Rio.
"Ngaku-ngaku dari Satgas gitu, dia bilang terus digeledah isi tasnya ada HP, ada dompet ada uang. Nah itu ditaro di jalan terus diambil dirampas sama orang itu dibawa lari," lanjutnya.
Kemudian, setelah kejadian tersebut korban melaporkan ke anggota kepolisian untuk diarahkan membuat laporan ke Polsek Sawangan terkait pencurian.
"Tapi bapak itu maunya buat surat keterangan hilang aja karena nggak mau repot diperiksa," kata Rio.
Dalam laporan ke polisi, korban kehilangan dompet berisi kartu identitas dan surat-surat lainnya. Korban juga kehilangan uang tunai Rp 1,5 juta dan 1 unit handphone merek Nokia.
"Ini pengakuan korban sih 1,5 juta yang dirampas juga dompet dan HP merek Nokia," singkat Rio.
Meski korban tidak mau membuat laporan, polisi tetap menyelidiki kejadian itu. Polisi kini tengah mengejar pelaku tersebut.
"Kita tetap melaksanakan penyelidikan terkait masalah ini. Untuk mencari pelakunya," tegasnya.