Model Cantik ME: Pakai Baju Renang di Pasar Itu Baru Porno
Selasa, 28 Feb 2006 15:10 WIB
Jakarta - Seperti apakah pose yang masuk kategori porno? Para model cantik yang biasa berpose seksi punya kriteria tersendiri. Menurut mereka, pose porno yakni jika mengenakan baju renang di supermarket atau di pasar. "Menurut saya wajar saja (berpose dengan pakaian renang). Kecuali dipakai di supermarket atau di pasar, itu baru porno," kata Lesti, salah satu model majalah Male Emporium (ME) kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (28/2/2006).Lesti merupakan salah satu dari sejumlah model ME yang mendatangi Polda Metro Jaya bersama awak redaksi dan fotografer majalah tersebut. Mereka menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman Gani untuk memprotes tindakan polisi mengategorikan ME masuk pornografi. Gadis cantik, muda dan berkulit putih itu menuturkan, Kapolda Metro Jaya justru meminta para model dan redaksi ME bersikap bijak. Kapolda belum bisa memastikan apakah ME termasuk pornografi atau bukan. "Sampai saat ini masih dalam tahap penelitian. Polisi minta pendapat ahli apakah ME itu porno atau tidak, dan kita diminta berpikiran bijak," kata Lesti yang berkumis tipis seperti pendangdut Iis Dahlia itu.Sementara Marketing Manager ME Cynthia Limanouw menyatakan, ME akan tetap terbit pada 1 Maret besok. "Ya kita tetap terbit besok. FHM sudah terbit dua hari yang lalu," kata Cynthia. FHM yang juga merupakan majalah untuk pria, senasib dengan ME menjadi korban razia pada awal bulan ini. Kedua majalah ini, bersama Popular, Maxim, Matra dan tabloid panas lainnya yang disita polisi, dipamerkan dalam jumpa pers 6 Februari 2006 lalu. Tentang pornografi tidaknya ME, Chyntia sependapat dengan Kapolda agar menyerahkannya pada waktu. "Biarkan tunggu sampai semuanya reda. Nanti orang bisa menilai sendiri," kata Cynthia.
(iy/)