Petugas gabungan berhasil mengevakuasi Bus Sri Padma yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Wado-Malangbong atau tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Proses evakuasi dilakukan dengan alat berat.
Dua alat berat serta 1 kendaraan derek mengangkat bus yang masuk ke jurang itu. Kasat Lantas Polres Sumednag, AKP Eryda Kusuma mengatakan petugas berhasil mengevakuasi bangkai bus dari jurang sedalam 15 meter.
"Kami bersama petugas gabungan mulai evakuasi pada pukul 21.00 WIB dan selesai pada pukul 23.45 WIB," kata Eryda, Kamis (11/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eryda menyebut kendala dalam proses evakuasi yakni hujan yang mengguyur wilayah Wado.
"Saat ini terkendala hujan dan juga penerangan yang kurang mendukung," katanya.
Saat proses evakuasi, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas di jalur alternatif Wado-Malangbong. Pengalihan lalu lintas itu dilakukan sampai pukul 06.00 WIB pagi ini.
"Pengalihan arus masih kita pertahankan sampai dengan pagi ini karena kami juga sudah berkoordinasi dengan Garut juga," ucapnya.
Proses evakuasi akhirnya rampung pukul 00.30 WIB. bangkai bus dievakuasi hampir seluruhnya. Dalam peristiwa ini total korban tewas akibat kecelakaan tersebut sebanyak 29 orang.
Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan korban yang dirawat di RSUD Sumedang saat ini tinggal 23 dari 25 orang. Sedangkan korban dengan luka ringan yang telah dipulangkan ada 11 orang.
"Korban bertambah menjadi 29 orang dari yang tadinya 27 bertambah dua," katanya.
(idn/idn)