.webp)
Tim SAR mengungkap 1 korban masih terjebak dalam rangka bus yang alami kecelakaan maut masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat. Tim SAR menyebut evakuasi terkendala alat berat hingga dalamnya jurang.
"Kedalaman jurang yang cukup dalam sekitar 20 meter," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (11/3/2021).
Deden menyebut hingga kini pihaknya mencatat ada 66 penumpang di dalam bus yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Sumedang tersebut. Dari 66 penumpang itu, 26 penumpang di antaranya dipastikan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"39 orang selamat, 26 meninggal dunia dan satu korban masih dalam upaya evakuasi," ucapnya
Sementara itu, 39 orang dinyatakan selamat sedangkan satu korban yang terjepit badan bus masih dilakukan evakuasi. Tim SAR memerlukan alat berat untuk mengangkat rangka bus.
"Satu korban yang masih dalam upaya evkuasi terjepit dengan posisi di bawah badan bus sehingga tim agak kesulitan karna harus dilakukan pengangkatan bis menggunakan alat berat terlebih dulu agar bisa mengevakuasi korban," pungkasnya.
Seperti diketahui Bus Sri Padmi Kencana ini sedang mengangkut 66 penumpang yang pada saat itu sedang perjalanan pulang ke Subang. Di tengah perjalanan, tepatnya di tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat, bus mengalami kecelakaan hingga terjun ke jurang.
Bus tersebut dikabarkan mengangkut rombongan peziarah sebelum terjadinya kecelakaan di Tanjakan Cae, Wado Kabupaten Sumedang. Korban akibat kecelakaan bus terebut tediri dari orang dewasa hingga anak-anak.
(wip/maa)
