Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Sumedang Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Sumedang Bertambah Jadi 22 Orang

Muhamad Rizal - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 23:36 WIB
Kecelakaan di Sumedang
Kecelakaan di Sumedang. (Muhamad Rizal/detikcom)
Sumedang -

Korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan bus yang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, bertambah. Berdasarkan data terakhir yang diterima pihak Puskesmas Wado, dari total penumpang 58 orang, sebanyak 22 penumpang tewas.

"(Sebanyak) 22 orang yang meninggal, data semuanya belum diketahui yang masuk ke Puskesmas," kata Petugas Puskesmas Wado, Yeye, saat mendata korban, Rabu (10/3/2021).

Saat ini korban banyak yang dirujuk ke RSUD Sumedang. Yeye menyebut masih ada korban di dalam bus yang masih belum dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian sudah dirujuk ke RSUD, masih ada juga yang belum dievakuasi," katanya.

Yeye menjelaskan korban kecelakaan ini tidak semuanya dibawa ke Puskesmas Wado. Sebagian korban dibawa juga ke rumah sakit terdekat.

ADVERTISEMENT

"Di sini ada 18 korban ada juga yang dibawa ke rumah sakit lain," ujarnya.

Sementara itu, proses evakuasi di lokasi masih berlanjut dari petugas gabungan, pantauan di lapangan masih terdapat korban yang belum dievakuasi.

Sebelumnya, sebuah bus terperosok masuk ke area perkebunan di Wado, Kabupaten Sumedang. Diketahui terdapat korban dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021) malam. Dari foto-foto yang beredar, bus terlihat sudah dalam posisi terbalik.

"Iya benar ada kecelakaan. Nanti sebentar ya," ucap Kanit Laka Lantas Polres Sumedang Iptu Adam saat dikonfirmasi detikcom.

Adam belum bisa menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Namun disebutkan Adam, kecelakaan tersebut menimpa sebuah bus.

"Masuk ke area perkebunan," kata dia.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads