Seorang pria, Aan Saputra (34), di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas mengenaskan ditusuk tetangganya sendiri. Ia tewas di tangan Haryono (25) dengan sebilah pisau miliknya yang diambil paksa dari korban.
Informasi yang dihimpun detikcom, pelaku Haryono, yang merupakan tetangga korban, sempat melarikan diri. Petugas yang mengendus keberadaan pelaku pun langsung melakukan penangkapan.
"Benar, tersangka pembunuhan terhadap tetangga di Gunung Megang, langsung kita tangkap," kata Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kapolsek Gunung Megang Muaraenim AKP Herli Setiawan menjelaskan peristiwa pembunuhan itu berawal saat korban mendatangi rumah pelaku, pada Selasa (9/3) sekitar pukul 15.30 WIB dengan membawa sebilah pisau di tangan. Setiba di depan rumah pelaku, korban bertanya mengapa pelaku hendak membunuh ibu korban.
"Pelaku tidak terima atas tuduhan yang disangkakan korban. Kepada korban, pelaku menjawab tidak ada niat ingin membunuh ibu korban. Korban yang tersulut emosi langsung mengayunkan pisaunya ke arah bagian dada pelaku," kata Herli kepada detikcom, Rabu (10/3/2021).
Pelaku yang terancam, kata Herli, secara refleks memegang tangan pelaku dan merebut pisau dari tangan korban. Pelaku yang menguasai pisau milik korban kemudian menusuknya.
"Pisau itu ditusukkan pelaku ke bagian punggung sebelah kiri korban dan mengenai bawah belikat sebanyak satu liang dan ke pinggang sebelah kanan bagian belakang sebanyak satu liang," ungkap Herli.
Akibatnya, lanjut Herli, korban yang mengalami dua luka tusuk tersungkur ke tanah dan tersandar ke pagar tembok. Korban pun tewas di lokasi kejadian.
"Melihat korban tewas bersimbah darah, tersangka langsung melarikan diri ke arah kebun Desa Penanggiran. Dari laporan itu, anggota kita dari Polsek Gunung Megang mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban," terangnya.
Jenazah korban, kata Kapolsek, dievakuasi ke Puskesmas Gunung Megang untuk dilakukan visum. Setelahnya, jenazah korban diantar ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Dari laporan itu, selain olah TKP, anggota memeriksa saksi-saksi. Didapatkan informasi pelaku melarikan diri dan bersembunyi di pondok kebun orang tuanya di Desa Penanggiran, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah pelaku," imbuhnya.
Kemudian, malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku pun ditangkap tim Trabazz Polsek Gunung Megang tanpa perlawanan. Tersangka digelandang ke Mapolsek bersama barang bukti yang diamankan satu bilah senjata tajam jenis pisau, baju kaus, celana jins, dan topi milik korban.
"Tersangka dan barang bukti kita sudah kita amankan di Mapolsek guna proses penyelidikan lebih lanjut. Motif sementara, pelaku melakukan perbuatan tersebut karena pelaku diserang terlebih dahulu oleh korban menggunakan sebilah pisau milik korban," tutupnya.
(mae/mae)