Kawal Investasi ke Jepang, Menperin: Kami Akan All-Out

Kawal Investasi ke Jepang, Menperin: Kami Akan All-Out

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 10:48 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Foto: dok. Kemenperin
Jakarta -

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertolak ke Jepang memenuhi undangan sejumlah principal industri otomotif. Adapun sejumlah nama besar industri otomotif itu di antaranya Toyota Motors, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki, dan Mazda.

Ada pula beberapa counterpart meliputi menteri METI dan special advisor kantor Perdana Menteri Jepang. Selain itu, Agus mengungkap para delegasi juga akan bertemu Keidanren dan Japinda (Japan Indonesia Association).

"Kami akan all-out untuk menarik investasi. Kunjungan kali ini khusus untuk mengawal komitmen investasi baru sektor otomotif dan petrokimia. Dengan METI, kami akan menjajaki proses evaluasi dan tindak lanjut IJEPA dan New MIDEC," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Agus menyampaikan pihaknya turut mendorong para investor Jepang melakukan pengembangan kendaraan listrik atau electrified vehicles (EV). Tak hanya itu, ia juga berupaya memperluas pasar ekspor produk otomotif Indonesia, khususnya untuk tujuan ke Australia.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan menjelaskan UU Cipta Kerja pada pelaku industri, counterpart, dan menteri METI.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, kunjungan yang dilakukan Kemenperin ini merupakan kunjungan kerja menteri pertama di dunia yang diterima secara resmi oleh pemerintah Jepang. Terlebih, semenjak negara Sakura ini menetapkan status State of Emergency.

Oleh karena itu, Agus menilai hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan partner bilateral yang sangat penting bagi Jepang.

Simak video 'Menperin: Toyota Investasi Rp 28 T Untuk Produksi Mobil Listrik':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads