Fakta baru soal keberadaan mutasi virus Corona B117 terkuak. Varian baru SARS-CoV-2 itu ternyata sudah masuk ke Palembang, Sumatera Selatan sejak Desember 2020 lalu.
Fakta perihal penemuan virus B117 di Bumi Sriwijaya itu disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan. Hal itu bermula dari pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada 8 Maret 2021 lalu.
Budi menyampaikan adanya penemuan 4 kasus baru virus Corona B117. Satu dari empat kasus itu berasal dari Palembang. Namun, saat itu Budi mengatakan bahwa kasus di Palembang itu ditemukan pada 11 Januari 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu di Palembang, Sumatera Selatan, tanggal 11 Januari, kemudian satu lagi ada di Kalimantan Selatan tanggal 6 Januari, ada satu juga di Balikpapan, Kalimantan Timur, 12 Februari, kemudian yang keempat yang ada di Medan Sumatera Utara, 28 Januari," kata Budi.
Dinkes Sumsel pun kemudian angkat bicara perihal temuan virus Corona B117 di Palembang itu. Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesti Nuraini mengatakan, pasien itu terpapar sejak Desember 2020.
"Memang sempat ditemukan satu di Sumsel itu dalam pemeriksaan rutin Litbangkes, mengambil secara random sampel, ternyata setelah diperiksa ada varian baru B117 itu, namun tidak menunjukkan gejala khusus," kata Lesti kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).
Dia mengatakan Dinkes juga telah melakukan pelacakan kontak erat dari pasien tersebut. Lesti menyebut pasien positif Corona B117 itu diisolasi seperti pasien Corona lainnya. Pasien itu, kata Lesti, juga sudah sembuh pada Januari 2021 lalu.
"Belum ada lagi ditemukan, namun langsung kita tracing keluarganya, pasien saat itu diperiksa dan isolasi seperti biasa dan sudah sembuh, kejadian itu sudah sejak Desember 2020. Saat ini Kemenkes sedang mengadakan penelitian lebih lanjut," katanya.
Lesti menjelaskan, temuan tersebut tidak dipublikasikan lantaran tidak ada gejala spesifik dari pasien yang terinfeksi varian Corona B117 itu. Namun, dia mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
"Ya tidak perlu dihebohkan Kita akan melakukan sosialisasi lebih masif sebab varian ini tidak ada gejala yang spesifik. Masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, individu maupun kelompok harus dipatuhi agar pandemi segera berakhir berbarengan dengan adanya vaksin," ujarnya.
Simak video 'Virus Corona B117 Mudah Menular Namun Tidak Lebih Mematikan':
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel Ferry Yanuar mengatakan pasien yang terpapar virus Corona B117 itu telah menjalani isolasi mandiri dan swab untuk kedua kalinya. Pasien itu kemudian dinyatakan telah negatif Corona sejak Januari 2021.
"Desember akhir beliau sakit, sembuh awal Januari kemarin. Pasien itu warga Palembang dan riwayatnya tidak ada keluar daerah. Untuk kontak erat juga sudah juga dilakukan pemeriksaan," kata Ferry.
Menkes Minta Warga Tak Khawatir
Perihal penemuan varian baru Corona B117 di sejumlah wilayah di Indonesia, Menkes Budi meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Budi juga memastikan vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini terbukti ampuh melawan varian baru SARS-CoV-2 itu.
"Sekarang apa vaksinnya ampuh untuk menangani virus baru ini? Jawabannya iya, jadi vaksin ini terbukti masih bisa menahan, membangun antibodi untuk melawan virus ini. Harusnya tidak perlu terlalu khawatir," ujar Budi di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (9/3/2021).
Budi juga memastikan pemerintah telah menangani hal tersebut. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Indonesia segera menjalani vaksinasi.
"Sekarang kita sudah bisa menangani kebetulan kasusnya juga sudah nggak ada. Jadi harap tenang, yang penting jangan lupa jaga jarak, pake masker, cuci tangan," ungkapnya.
"Jadi buat temen-temen, suntiklah (vaksin) secepat-cepatnya. Apa pun vaksinnya, mau Astrazeneca, mau Sinovac, mau Pfizer mau ini sama aja," lanjut Budi.