.webp)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Dirut PD Sarana Jaya, Yoory Corneles, ditetapkan tersangka atas dugaan pembelian lahan untuk rumah DP 0 rupiah. Pemprov DKI dalam kasus ini menganut asas tak bersalah.
"Terkait Sarana Jaya sejak Jumat minggu lalu, Pak Yoory Dirut PD Sarana Jaya diperiksa oleh KPK dan ditetapkan tersangka terkait dugaan masalah pembelian tanah untuk DP nol perumahan," ujar Riza kepada wartawan, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Atas penetapan tersangka itu, Yoory sudah dinonaktifkan dari posisi Dirut Sarana Jaya sejak Jumat (5/3). Riza mengatakan agar mengedepankan asas praduga tak bersalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menganut asas praduga tak bersalah memberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk dapat menjelaskan dan mengklarifikasi sesuai dengan fakta dan data yang ada. Tentu kami berharap masalah ini dapat selesai dengan baik dan secepatnya bagi semua pihak," kata dia.
Riza juga mengatakan menghormati kinerja KPK dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Yoory. Dia memberikan kesempatan pada KPK untuk melakukan pemeriksaan, penyelidikan hingga penyidikan dalam rangka pemeriksaan kasus di Sarana Jaya.
"Jadi kami minta masyarakat bersabar menunggu hasil dari KPK, kami sendiri belum mendapat keterangan dari KPK menunggu konferensi pers atau lain-lain dari KPK. Kami juga menunggu koordinasi dari biro hukum kami dengan pihak KPK," jelas Riza.
Wagub sudah ditanya soal pengadaan lahan itu terkait bank tanah Pemprov DKI Jakarta. Namun Riza tidak menjawab. Riza justru menjawab pertanyaan lain soal penurunan jabatan Yoory.
"Penurunan jabatan nggak ada," jelas dia.
Simak Video: Dirut Sarana Jaya Tersangka: Dicopot Anies dan Penampakan Lahannya
