Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar vaksinasi massal untuk para guru. Pemkot Ambon menargetkan sekolah tatap muka sudah dapat digelar di Ambon pada Juli 2021.
"Pada bulan Juli kita mulai dengan sekolah tatap muka, tetapi tentu kita akan lihat perkembangan penyebaran COVID kita di kota ini," kata Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler di lokasi vaksinasi di Sport Hall Karang Panjang, Ambon, Selasa (9/3/2021).
Hari ini tercatat ada 610 guru TK dan PAUD disuntik vaksin COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarif Hadler menjelaskan penerapan sekolah tatap muka di Kota Ambon akan dilihat dari zonasi. Apabila Kota Ambon berubah dari zona oranye COVID menuju merah, pihaknya akan meminta pemerintah pusat menunda sekolah tatap muka dengan pertimbangan zonasi.
"Kita tunggu tunda dulu sekolah tatap muka (jika COVID tinggi), dengan pertimbangan beberapa hal," tuturnya.
Vaksinasi massal yang diikuti guru TK dan PAUD se-Kota Ambon berjumlah 610 orang dan tahap berikutnya guru SD, SMP, dan SMA.
Sementara itu, salah satu guru TK yang berusia 65 tahun mengatakan tidak merasakan gejala apa-apa setelah menjalani vaksinasi.
"Biasa saja, guru TK, tidak rasa apa-apa, ada penyakit darah tinggi, kolesterol, tapi puji Tuhan, dengan pemberian (vaksin) COVID hari ini justru segar-segar, biasa-biasa saja, padahal oma (nenek) ini sudah 65 tahun, tetapi tidak rasa apa-apa, jadi aman," kata guru TK Sofilender, S Paliama.
Simak juga video 'Jokowi Targetkan Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Pada Juli':