.webp)
Kerumunan pada opening restoran milik artis Rizky Billar di Tanjung Duren, Jakarta Barat, berbuntut panjang. Setelah sempat ditutup oleh Satpol PP Jakarta Barat, restoran tersebut kini sudah dapat beroperasi kembali.
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan bahwa restoran milik Rizky Billar itu sudah bisa beroperasi setelah 1x24 jam ditutup usai diberi peringatan karena menimbulkan kerumunan di tengah masa PPKM.
Tamo mengatakan restoran tersebut sudah bisa dibuka pada Senin (8/3/2021) siang kemarin, dengan syarat tidak bikin kerumunan lagi dengan mengikuti ketentuan kapasitas ruangan maksimal 50 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting jangan ada kerumunan lagi, jangan apa kapasitasnya nggak lebih dari 50 persen. Ini kan restoran, ya bisa buka," kata Tamo.
Tamo mengatakan, restoran masih diperbolehkan buka pada masa PPKM dengan mengikuti ketentuan, jam operasional dan kapasitas yang dibatasi 50 persen. Adapun, Tamo menyebut sanksi penutupan sementara yang diberikan mengacu pada Pergub 3 Nomor 21 Pasal 28 yang mengatur tentang kerumunan warga di masa pandemi COVID-19.
"Jadi kita tidak bicara masalah protokol kesehatan dari sarananya, tapi ditindak karena mereka melanggar protokol kesehatan dari menyebabkan kerumunannya," jelasnya.
Rizky Billar Bakal Dipanggil
Di sisi lain, polisi menyelidiki kerumunan di restoran milik Rizky Billar ini. Polisi akan memanggil Rizky Billar untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan pihaknya telah memanggil sejumlah saksi dari kasus tersebut. Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil Rizky Billar untuk dimintai keterangan.
"Nanti setelah kami panggil pemiliknya baru kita panggil Rizky Billar," kata Agung saat dihubungi detikcom, Senin (8/3/2021).
Polisi juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemilik restoran pada Senin (8/3) kemarin. Ada tiga orang pemilik restoran itu, salah satunya Rizky Billar.
"Siang ini dari pihak pemiliknya akan kita panggil," imbuh Agung.
Polisi menyebut ada pidana terkait kerumunan itu, simak di halaman selanjutnya
Simak video 'Rizky Billar akan Dipanggil Polisi Terkait Kerumunan':
Ada Pidana
Polisi kini tengah menyelidiki apakah pihak penyelenggara membuat undangan ke publik untuk datang ke acara tersebut. Unsur pidana dari kasus tersebut pun kini masih didalami oleh kepolisian.
"Ini lagi kita selidiki kalau memang ada nanti kita dalami lagi. Yang jelas kita lakukan penyelidikan dan sudah melakukan panggil saksi-saksi. Jadi kita lihat kalau memang ada pidananya kami tingkatkan menjadi sidik (penyidikan)," ungkap Kompol Agung.
Tiga Saksi Diperiksa
"Ada tiga saksi. Mulai dari pihak pengelola sama penyelenggara ya," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo saat dihubungi detikcom, Senin (8/3/2021).
Agung mengatakan pemeriksaan kepada ketiganya telah dilakukan hari Minggu (7/3) di Polsek Tanjung Duren. Dia menyebut hari ini polisi menjadwalkan pemeriksaan kepada pemilik dari restoran tersebut.
"Ada beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangannya dan siang ini dari pihak pemiliknya akan kita panggil," ungkap Agung.
Seperti diketahui, grand opening restoran yang dihadiri Rizky Billar itu menimbulkan kerumunan pada Minggu (7/3) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Para penggemar Rizky Billar saat itu memadati lokasi untuk bertemu dengan artis tersebut.
