Ditlantas Polda Metro Jaya akan memperluas razia kendaraan yang menggunakan knalpot bising di ruas jalan Jakarta. Tidak hanya di seputar kawasan Monas, razia knalpot bising juga akan diperluas ke Sudirman-Thamrin.
"Rencananya akan kita perluas menjadi sampai kawasan Sudirman-Thamrin, bukan hanya kawasan Monas saja," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi detikcom, Senin (8/3/2021).
"Rencananya kemungkinan weekend ini," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambodo mengatakan kebijakan razia tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat banyak keluhan di masyarakat. Sambodo juga menjelaskan alasan razia hanya dilaksanakan akhir pekan.
"Keluhan masyarakat itu kan Sabtu dan Minggu (paling banyak). Selain itu banyak orang olahraga juga," imbuh Sambodo.
Sejauh ini, dari kebijakan razia kendaraan knalpot bising yang dilakukan di kawasan Monas akhir pekan lalu, polisi menilang ratusan motor. Pada Sabtu (6/3) saja, ada 101 kendaraan motor yang terkena razia tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan filter kendaraan di sekitar istana sejak Sabtu (6/3). Kendaraan berknalpot bising, konvoi hingga kebut-kebutan dilarang melintas di kawasan Istana Negara dan Monas.
Adapun filter kendaraan ini dilakukan setiap Sabtu dan Minggu. Adapun waktu penutupan hari Sabtu pukul 06.00-10.00 WIB dan hari Minggu pukul 00.00-10.00 WIB.
Untuk mencegah kendaraan knalpot bising dan konvoi ini, polisi akan melakukan penyekatan pada titik-titik menuju kawasan Istana pada jam-jam tersebut. Beberapa jalur ke Istana ditutup bagi kendaraan-kedaraan konvoi, berknalpot bising, dan kebut-kebutan.
Berikut ini rekayasa lalin terkait kegiatan tersebut:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda (kecuali TransJakarta).
2. Jalan Veteran III ditutup total.
3. Depan Pertamina mengarah ke Jl Medan Merdeka Utara dilakukan selektif prioritas.
4. Bundaran Patung Kuda ke arah Jalan Medan Merdeka Barat dilakukan selektif prioritas.