Dua jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) hilir mudik di langit Ambalat, Kalimantan Utara (Kaltara). Bersamaan dengan itu, Kapal Perang RI (KRI) HIU-634 milik TNI Angkatan Laut (AL) melaut di bawahnya.
"Kedua unsur (KRI dan pesawat udara) melaksanakan air joining procedure (AJP) dan kerjasama taktis," kata Komandan KRI HIU-634, Mayor Laut (P) Rivo De Haviland, dikutip detikcom dari situs resmi TNI, Senin (8/3/2021).
"Mengidentifikasi wilayah laut dan udara, serta melaksanakan prosedur komunikasi frekuensi VHF yang telah ditentukan," sambung Rivo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, KRI HIU-634 bagian dari jajaran Satuan kapal cepat (Satkat) Koarmada II. KRI HIU-634 saat ini sedang melaksanakan operasi Garda Paus-21 di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.
Operasi pengamanan bersama digelar kemarin, Senin (1/3). Misi dari operasi Garda Paus-21 adalah menjaga kedaulatan dan keamanan perairan perbatasan laut dan udara di perairan Karang Unarang, Ambalat.
Pada kesempatan terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II, Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mengatakan tujuan kegiatan ini adalah menjalin kerja sama secara taktis antara dua matra.
"Dalam rangka melaksanakan operasi gabungan TNI untuk menjaga kedaulatan NKRI, khususnya di perairan Ambalat," tutur Rahmat.
Simak juga Video: Puluhan Jet Tempur TNI AU Kerahkan Kemampuan Maksimal di Lumajang