Perkembangan industri di Indonesia mendorong kebutuhan baru akan profesional yang memiliki kemampuan wirausaha yang baik. Salah satunya tampak pada pengembangan industri kimia. Sehingga, pendidikan teknik kimia yang dilengkapi ilmu dasar kewirausahaan bisnis diperlukan.
Mulai tahun 2021-2022, Jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) secara resmi membuka peminatan Chemical Business Development atau CBD. Program ini berada di dalam program studi sarjana teknik kimia. Selain itu teknik kimia Unpar juga menyelenggarakan General Chemical Engineering yang telah berjalan sampai saat ini.
Program CBD ini disebut akan memperkuat profil dan memperluas peluang karier lulusan sarjana teknik kimia Unpar. Mulai dari karier di bidang business-to-business (B2B) sales and marketing, business developer, hingga karier kewirausahaan di bidang industri kimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil dan Peranan Lulusan
Lewat pendidikan CBD teknik kimia, ada beberapa poin profil lulusan yang diharapkan tercapai. Pertama, lulusan bisa menerapkan prinsip dasar dan praktis teknik kimia di industri proses maupun di berbagai bidang kerja lainnya secara profesional dengan menjunjung tinggi keluhuran etika dan etos kerja.
Selanjutnya, program ini juga dirancang untuk menghasilkan lulusan yang dapat melakukan serta mengembangkan riset yang berkaitan dengan profesinya dan siap melakukan studi lanjut di bidang teknik kimia atau ilmu terkait lainnya. Lulusan juga disiapkan untuk bisa bekerja dalam tim serta mengembangkan kemampuan komunikasi maupun kepemimpinan yang efektif dalam lingkup kerjanya dan di masyarakat.
Lulusan teknik kimia Unpar yang menempuh program CBD diharapkan dapat mengambil peranan tertentu dalam industri kimia. Di antaranya sebagai business developer, 'jembatan' antara bagian product development dengan bagian marketing, finance, supply chain management, atau chemical-based-intrapreneur.
Kurikulum
Di luar mata perkuliahan reguler, mahasiswa program CBD teknik kimia Unpar akan mendapatkan mata kuliah pilihan yang mendukung pembelajarannya mengenai pengembangan bisnis kimia. Mata kuliah tersebut disusun dalam kurikulum ini, antara lain basic and digital marketing, introduction of supply chain management and logistics, pengembangan model bisnis, money management, serta riset analisa dan pasar.
Untuk meningkatkan kompetensinya, mahasiswa juga bisa mengambil mata kuliah tambahan seperti B2B marketing, inventory management, people management, risk management, ilmu data, serta komunikasi dan negosiasi. Program ini juga menyertakan aktivitas pelatihan dalam beragam bentuk yang nantinya disertakan dengan nilai SKPI, seperti komunikasi bisnis public speaking serta hukum dan peraturan bisnis (legal aspects) dalam industri kimia.
Praktikum teknik kimia sebagai bagian dari proses pembelajaran akan disesuaikan dengan materi perkuliahan, begitu juga dengan tugas akhir yang mempersiapkan profil lulusan CBD teknik kimia Unpar. Contohnya yaitu kerja praktek dapat dilakukan di industri kimia kecil hingga menengah, serta penelitian bisa difokuskan pada pengembangan produk yang bernilai komersial.
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis dan industri kimia. Unpar berharap melalui program ini bisa menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan pengembangan diri sebagai profesional dalam rekayasa proses serta bidang-bidang lain dengan semangat intrapreneur.
USM 2 Unpar Sudah Dibuka
Penerimaan mahasiswa baru Unpar lewat jalur masuk ujian saringan masuk (USM) gelombang 2 telah dibuka. Pendaftaran bisa dilakukan sampai dengan 27 April 2021 hanya melalui website pmb.unpar.ac.id. Jalur ini terbuka untuk seluruh siswa SMA kelas XII atau lulusan SMA dari berbagai tahun angkatan.
(ads/ads)