.webp)
Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor memeriksa pengendara yang akan menuju kawasan Puncak. Polisi pun memutarbalikkan rombongan motor gede (moge) sport karena tidak memiliki hasil rapid test antigen.
Kanit Turjawali Polres Bogor Iptu Ardian Noviansyah menjelaskan personel gabungan dari polisi, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan TNI masih melakukan pemeriksaan rapid test antigen di Simpang Gadog kepada para wisatawan. Sekitar pukul 08.30 WIB, lanjutnya, petugas menemukan ada rombongan moge sport dari Ciawi menuju Puncak.
"Jadi tadi pas rombongan (moge) datang, kan kita melihat ada rombongan, kemudian tampaknya, tadi tidak dihitung satu per satu, tapi kurang-lebih ada 25 motor. Nah, itu memang ada sekitar 5 kendaraan tampak sudah (diperiksa), karena berbeda jalur, itu jadi dia (5 motor) sudah mendahului. Karena kan terpecah dia (rombongan) jadi dua. Tadi ada lima motor dia sudah mendahului, dan sekitar 20 (moge sport) ini mungkin tertahan lampu merah di Gadog ini, kemudian setelah dia jalan, kita berhentikan di situ," kata Ardian, saat dihubungi, Sabtu (6/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardian menjelaskan petugas langsung menanyakan tujuan rombongan moge tersebut. Pemeriksaan rapid test antigen pun dilakukan.
Namun, sambungnya, banyak dari pengendara moge itu yang tidak membawa hasil swab test antigen yang masih berlaku.
"Semuanya tidak melaksanakan rapid antigen sehingga kita sarankan untuk putar balik ke arah semula atau kita arahkan ke RSUD Ciawi untuk pemeriksaan antigen, gitu," jelasnya.
Ardian melanjutkan petugas langsung memutarbalikkan rombongan moge ini. Dia pun mengatakan rombongan moge sport ini tidak kembali ke arah Puncak.
"Tadi sempat ditanya (mau) ke Puncak Pass. Betul (rombongan ini mau touring)," jelas Ardian.
Simak juga 'Langgar Ganjil-Genap Bogor, Pengendara Moge Didenda Rp 250 Ribu':
