Digadang Jadi Caketum KLB Demokrat, Marzuki Alie: Pulihkan Nama Dulu

Digadang Jadi Caketum KLB Demokrat, Marzuki Alie: Pulihkan Nama Dulu

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 12:19 WIB
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie usai menjalani pemeriksaan KPK terkait pembahasan e-KTP, Kamis (6/7/2017). Marzuki mengaku sempat mengetahui proyek ini bermasalah dalam tendernya.
Marzuki Alie (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Nama Marzuki Alie digadang-gadang menjadi calon ketua umum (caketum) dalam perhelatan Kongres Luar Bisa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Sumatera Utara (Sumut). Menanggapi wacana itu, Marzuki Alie belum kepikiran soal menjadi caketum dalam KLB Partai Demokrat.

"Saya kan sudah dipecat, gimana mau jadi calon ketum, ngawur-ngawur saja orang itu, sudah dipecat kok, bukan anggota, saya diundang sebagai tokoh nasional, sebagai apa, ya nggak tahu, hadir," kata Marzuki Alie saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).

Lantas bagaimana jika mayoritas peserta KLB Partai Demokrat menginginkan dirinya jadi caketum? Marzuki Alie menyebut namanya harus dipulihkan terlebih dahulu, karena sebelumnya dipecat Partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nggak bisa, kecuali dipulihkan dulu," ujarnya.

Soal pemulihan nama ini, Marzuki Alie menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme KLB Partai Demokrat. Marzuki Alie memastikan diri hadir ke KLB Partai Demokrat atas undangan yang diterima.

ADVERTISEMENT

"Ya nggak tahu, mekanisme KLB-nya ada nggak pemulihan nama," imbuhnya.

KLB Partai Demokrat akan digelar hari ini di The Hill Hotel and Resort, Sibolangit, Deli Serdang. Pendiri PD, Hencky Luntungan, mengklaim ada empat nama yang diusung menjadi caketum PD.

"Ada empat yang sudah mengerucut, Hencky Luntungan, Jhoni Allen, Moeldoko, Marzuki Alie," kata Hencky Luntungan, Jumat (5/2).

Tonton video 'Tiba di Sumut, Marzuki Alie Langsung Disergap Elite Partai Demokrat':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads