Pekanbaru - Tak cuma gerakan separatisme saja yang membuat orang mengungsi. Gajah juga menjadi sumber ketakutan tersendiri.Sedikitnya 128 orang warga Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terpaksa mengungsi ke balai desa setempat. Warga ketakutan karena 50 ekor gajah liar masih berada di sekitar perkampungan mereka.Sudah sepekan ini gajah liar terus mengusik warga Desa Balai Raja. Gajah liar ini mereka perkirakan lebih dari 50 ekor. Selama sepekan, setiap malam gajah-gajah itu masuk ke perkampungan penduduk dan merusak rumah serta perladangan mereka."Yang mengungsi itu terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," kata Kepala Desa Balai Raja, Fauzi, ketika dihubungi detikcom, Senin (27/2/2007).Warga desa yang mengungsi itu, katanya, hanya sekadar membawa sejumlah keperluan seadanya saja. "Kalau siang begini gajah-gajah itu pergi dari perkampungan dan tidur di sekitar kawasan semak belukar yang tidak jauh dari perkampungan kami. Kalau siang hari gajah itu tidur. Tapi kalau sudah malam hari, gajah itu mulai lagi masuk ke kampung kami," terang Fauzi.Kini seluruh warga desa setempat setiap malam terpaksa berkumpul bersama di balai desa. "Kami tidak sanggup untuk menghalai gajah sebanyak itu. Kita sudah laporkan persoalan ini kepada polisi. Tapi hingga sekarang, belum ada tindakan apa pun. Gajah-gajah itu masih saja berkeliaran di sekitar kampung kami," kata Fauzi.Dia menjelaskan, anak-anak sekolah SD sampai SMP setiap berangkat dan pulang sekolah terpaksa mendapat pengawalan dari orangtuanya. Orangtua mereka khawatir bila terjadi sesuatu pada anak mereka. "Maklumlah, sekolah dari kampung kami lumayan jauh," kata Fauzi. Setelah menjemput anaknya, orangtua dan anak bersembunyi di balai desa. "Kami tidak tahu sampai kapan warga kami ini terus mengungsi. Kami berharap pemerintah secepatnya bisa mengusir gajah-gajah itu dai perkampungan kami," harap Fauzi.Untuk malam hari, katanya, warga desa terpaksa melakukan ronda hingga subuh. "Malam hari seluruh warga kami ronda dengan cara bergiliran. Sebab setiap malam gajah-gajah liar itu berada di perkampungan kami," katanya.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini