Temui Amien Rais, Buni Yani Dukung Partai Ummat

Temui Amien Rais, Buni Yani Dukung Partai Ummat

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 05:45 WIB
Buni Yani Melaksanakan Salat Jumat di Tebet jelang eksekusi.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Buni Yani bertemu dengan politikus senior, sekaligus penggagas Partai Ummat, Amien Rais. Di hadapan Amien Rais, Buni Yani mengucapkan dukungan terhadap Partai Ummat.

Pertemuan Buni Yani dengan Amien Rais, direkam dalam video yang diunggah akun YouTube, Terminal Amien Rais. Akun YouTube Terminal Amien Rais itu dikelola oleh salah satu deklarator Partai Ummat, Agung Mozin.

Dalam video berdurasi dua menit 55 detik itu, Buni Yani datang ke kediaman Amien Rais di Jakarta. Dia berbincang dengan Amien Rais.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai berbincang dengan Amien Rais, Buni Yani memberikan keterangan soal dukungan terhadap Partai Ummat. Amien Rais pun mendampingi Buni Yani saat penyampaian dukungan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita insyaallah mendukung Partai Ummat dan kelak diridai oleh Allah SWT, dan menjadi catatan amal kita, dan kelak di akhirat inilah yang menjadi jejak kita pernah menegakkan kebenaran," ucap Buni Yani dalam video tersebut, seperti dilihat detikcom, Kamis (4/3/2021).

Saat dihubungi, Agung Mozin menyebut, pertemuan antara Amien Rais dengan Buni Yani terjadi pada Rabu (3/3/2021). Agung Mozin pun mengaku ikut mendampingi pertemuan tersebut.

"Saya mendampingi, kemarin, jam 10 (pagi) sampai jam 11," kata Agung Mozin saat dihubungi.

Menurut Agung, kehadiran Buni Yani mempertegas sikap politik Partai Ummat sebagai partai oposisi. Menurutnya, Buni Yani tidak disukai oleh pendukung pemerintah, termasuk buzzer pro pemerintah.

"Orang yang nggak suka dengan Buni Yani, yang nggak suka paling Cebong (istilah untuk buzzer pro pemerintah). Kalau kita kan segmen pasar sudah jelas. Orang seperti Buni Yani, memberikan penguatan posisi politik kita. Kalau kita mau ambil orang sembarangan, belum tentu lebih baik dari kita. Kita ambil orang lurus-lurus saja," ucapnya.

Bagaimana latar belakang dari Buni Yani? Simak di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Amien Rais Tunda Peluncuran Partai Ummat, Ini Alasannya':

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui sebelumnya, Buni Yani divonis bersalah melanggar Pasal 32 ayat 1 UU ITE dalam putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung terkait potongan video Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI menjadi 30 detik pada 6 Oktober 2016.

Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat merupakan calon petahana Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Dia didukung oleh PDIP selaku partai pemerintah.

Buni Yani mulai menghuni Lapas Gunung Sindur sejak 1 Februari 2019. Dia divonis hukuman 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan penjara. Namun, setelah menjalani 11 bulan penjara, Buni Yani akhirnya bebas.

Halaman 2 dari 2
(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads