Kencang Tembakan ke Udara Sebab Oknum Polisi Emosi Mobilnya Digoyang

Round-Up

Kencang Tembakan ke Udara Sebab Oknum Polisi Emosi Mobilnya Digoyang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 23:36 WIB
handgun with bullets on the wooden surface, closeup with vignette, useful for various security,protection or criminal topics
Ilustrasi pistol (Foto: Dok. Thinkstock)
Medan -

Seorang oknum polisi melepaskan tembakan di halaman salah satu bar di Medan. Tembakan itu diduga dilepas oknum polisi Bripka MJ gara-gara mobilnya digoyang.

Peristiwa itu terjadi di halaman De Tonga Hotel Rooftop dan Bar, Medan pada Kamis (25/2/2021) malam. MJ disebut merupakan personel yang bertugas di Polres Binjai.

Dia diduga menembakkan pistolnya ke udara di halaman bar tersebut. Setelah peristiwa itu, MJ diperiksa Propam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan sudah ditahan oleh Propam Polres Binjai. Sedangkan senpinya juga sudah disita," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/3/2021).

Nainggolan mengatakan aksi tersebut diduga terkait pembayaran tuak. Dia mengatakan MJ kesal soal pembayaran tuak.

ADVERTISEMENT

"MJ kesal tentang pembayaran minum tuak, kemudian melakukan penembakan ke udara," katanya.

MJ diduga marah melakukan itu karena marah mobilnya digoyang. Peristiwa itu terjadi saat razia protokol kesehatan (prokes).

"Pengakuan dia (MJ) karena tersinggung mobilnya digoyang-goyang saat razia prokes," kata MP Nainggolan.

Menurut Nainggolan, Satgas yang melakukan razia prokes datang dan meminta pengunjung bar untuk bubar. Saat keluar, dia melihat ada banyak orang yang berada di dekat mobilnya. MJ mengaku kalau mobilnya digoyang-goyang saat itu.

"Dia polisi Binjai datang ke Medan, minum-minum, rupanya datang Satgas, disuruh bubar. Dia keluar dari lokasi, di luar itu orang ramai di dekat mobil dia, dia marah kenapa orang ramai di dekat mobil dia, dia bilang mobilnya itu digoyang-goyang sama orang yang ada di situ," ucap Nainggolan.

Nainggolan mengatakan MJ diperiksa Propam Polres Binjai. MJ diduga melakukan pelanggaran disiplin atas perbuatannya itu.

"(Pelanggaran) disiplin, kan tidak ada korban. (MJ) ditempatkan di ruang khusus oleh Provos, senjata udah ditarik," jelas Nainggolan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Oknum Polisi Penembak TNI AD-Warga Jadi Tersangka':

[Gambas:Video 20detik]



Pihak De Tonga Hotel Rooftop dan Bar, Medan, juga telah buka suara. Mereka membantah pemicu oknum polisi tersebut melepaskan tembakan ke udara karena masalah pembayaran tuak.

Manajer De Tonga Hotel dan Bar Hari Sembiring mengatakan saat itu tim Satgas COVID-19 datang dan membubarkan sejumlah pengunjung De Tonga Hotel dan Bar. MJ kemudian melakukan pembayaran sebelum pulang, namun uangnya kurang.

MJ kemudian turun ke ATM bersama petugas kasir. Setelah itu, pembayaran diselesaikan oleh MJ.

"Pada saat Satgas COVID-19 menyuruh keluar, Bripka MJ juga langsung keluar dan temannya melakukan pembayaran. Tetapi, karena uang tidak cukup, maka langsung ke ATM untuk membayarkan. Kasir juga ikut ke bawah untuk menyelesaikan pembayaran itu," katanya.

Dia mengatakan, setelah peristiwa itu, sempat terjadi keributan di halaman depan De Tonga Hotel dan Bar, tepatnya di area parkir. Hari menyebut MJ marah kepada seseorang terkait mobilnya, lalu terdengar suara tembakan.

"Menurut salah satu karyawan kami, oknum polisi tersebut marah kepada seseorang sambil berteriak 'ini mobilku' dan bersamaan terdengar suara tembakan," ujarnya.

Tim Satgas COVID-19, katanya, langsung mendatangi MJ. Tak lama kemudian, MJ disebut pergi menggunakan kendaraannya.

"Karena saat dilakukan kegiatan razia oleh Satgas COVID-19, seluruh pengunjung sudah diminta untuk keluar dan tidak ada keributan yang terjadi di lokasi kafe," kata kuasa hukum De Tonga Hotel dan Rooftop dan Bar, Asmaiani.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads