.webp)
Pendiri dan deklarator Partai Demokrat buka suara untuk menjelaskan peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat dulu membentuk partai. Mereka membantah jika SBY disebut tidak berkeringat dalam membentuk Partai Demokrat.
Salah satu pendiri Partai Demokrat itu adalah Wayan Sugiana. Dia menceritakan ketika itu, pada 2001, memutuskan membantu membangun Partai Demokrat karena sosok SBY.
"Saya mau membantu pendirian Partai Demokrat tahun 2001 ya karena ada tokoh, tokoh itu ya Pak SBY. Kalau bukan karena Pak SBY, tidak ada PD. Saya tidak akan ada di situ," kata Wayan dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wayan mengatakan, kala itu, saat periode pertama Partai Demokrat, dirinya terpilih sebagai wasekjen. Dia menyebut ketika itu berjuang bersama SBY untuk memverifikasi secara fisik terkait Partai Demokrat ke seluruh Provinsi.
"Waktu itu, Undang-Undang Pemilu mensyaratkan verifikasi fisik di seluruh DPD provinsi dan sebagian besar DPC kabupaten/kota, saya harus bekerja keras meyakinkan orang-orang untuk mau bergabung dengan PD dan harus saya akui faktor utama yang bisa meyakinkan mereka adalah keberadaan Pak SBY. Tidak ada PD tanpa Pak SBY," ucapnya.
Tak hanya itu, Wayan juga menyebut ada peran SBY di balik lambang Partai Demokrat saat ini. Menurutnya, awalnya kala itu Partai Demokrat memiliki bentuk segi empat. "Semula kami merancang lambang Partai Demokrat berbentuk segi empat, tapi Pak SBY bersikeras menggunakan lambang segitiga dengan warna yang seperti kita lihat sekarang, walaupun pada saat itu, warna-warna itu sulit direproduksi. Pak SBY meyakinkan kami untuk memakai lambang tersebut," ujarnya.
Sementara itu, tokoh pendiri lainnya, Steven Rumangkang juga mengungkapkan peran SBY. Dia menegaskan kala itu ayahnya Ventje Rumangkang berdiskusi terkait awal nama 'Demokrat' dengan SBY di Cikeas pada Agustus 2001.
"Saya masih ingat, mendiang Papa Ventje Rumangkang mengungkapkan bahwa nama Partai Demokrat berasal dari Pak SBY dalam diskusi mereka di Cikeas bulan Agustus 2001," ungkapnya.
Dia lantas menjelaskan SBY berperan membuat logo partai, bendera, hingga mars Partai Demokrat. Menurutnya, Partai Demokrat tidak akan ada tanpa SBY.
"Mendiang Papa kemudian menyiapkan segala persyaratan administratif untuk memenuhi pendirian partai di kantornya, sementara pak SBY membuat logo bendera dan mars Partai Demokrat. Saya tahu pasti bahwa Partai Demokrat pada dasarnya dilahirkan oleh pak SBY dan mendiang Ventje Rumangkang," ungkap dia.
Lihat Video 'Jhoni Allen: SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat':
