Sambrun (33) dan Wandi (23), dua nelayan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan sempat hilang saat badai di tengah laut. Keduanya kini telah ditemukan dalam kondisi selamat oleh TNI AL.
"Kejadian hilangnya nelayan pertama kali dilaporkan oleh warga masyarakat yang berada di Desa Harapan, Pulau Bulupoloe, kepada personel Posal Lampia Lantamal VI," ujar Komandan Pos TNI AL (Danposal) Lampia Serma LIS Yosep RD, dikutip detikcom dari keterangan tertulis Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal VI, Selasa (2/3/2021).
Badai terjadi di tengah laut saat kedua nelayan ini tengah melaut di Perairan Tanjung Tata Baro, Minggu (28/2). Mereka ditemukan prajurit TNI AL Senin (1/3).
Prajurit TNI mengevakuasi kedua nelayan menggunakan sekoci, dibantu sejumlah kapal nelayan lainnya. Kepada prajurit TNI AL, kedua nelayan bercerita perahunya terhempas ombak saat badai hingga patah dan rusak berat.
Saat badai terjadi, kedua nelayan mengaku ketinggian ombak di lokasi mereka, yang berjarak 20 mil dari daratan, adalah 2 meter. Kedua nelayan kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan pelampung hingga tiba di daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua nelayan tersebut kami temukan serta telah dievakuasi dalam keadaan hidup dan sehat di daerah Tanjung Tata Baro," ungkap Yosep.
(aud/aud)