Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi Ketum PPP Suharso Monoarfa hari ini. Lantas, apa yang dibahas dalam pertemuan itu?
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan pertemuan itu dalam Instagram resminya, @suharsomonoarfa, pada Selasa (2/3/2021). Dalam unggahannya, Suharso dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan melakukan pembicaraan terkait prospek ekonomi Indonesia.
"Di sela-sela makan siang, kami berbincang santai mengenai prospek ekonomi Indonesia ke depan. Saya dan Bapak Airlangga optimis perekonomian Indonesia dapat pulih kembali setelah adanya vaksinasi," kata Suharso dalam unggahannya seperti dikutip detikcom, Selasa (2/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan pertemuan itu membicarakan isu kenegaraan. Khususnya terkait perencanaan nasional di bidang ekonomi.
"Sesama menteri di kabinet tentu beliau berdua membicarakan tentang pemerintahan, khususnya perencanaan nasional di bidang perekonomian," ujar Awiek kepada wartawan.
Lebih lanjut, Awiek tidak menepis jika ada pembicaraan politik lain dalam pertemuan itu. Sebab, tidak bisa dimungkiri keduanya adalah petinggi suatu parpol.
"Beliau merupakan ketum parpol, maka kalaupun ada pembicaraan politik yang sempat disinggung dalam pertemuan itu, ya, itu biasa selingan dari agenda utama," ucapnya.
Sebelumnya Airlangga diketahui sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahmi antara kedua ketum partai.
"Pertemuan hari Minggu, 14 Februari yang lalu, di kediaman Vila Pak Surya Paloh di Pulau Kaliage-Kepulauan Seribu. Pertemuan silahturahmi antara Ketum Golkar dan Ketum NasDem. Kedua partai adalah pendukung dan koalisi Kabinet Indonesia Maju. Ya tentu di samping silaturahmi, juga mendiskusikan situasi terkini politik nasional, khususnya dukungan Golkar dan NasDem atas pemerintahan Presiden Jokowi dalam situasi COVID-19," kata Johnny ketika dihubungi, Senin (1/3).
Johnny tidak mengkonfirmasi adanya pembahasan perihal Pilpres 2024. Namun, menurutnya, ada agenda politik nasional yang dibahas oleh keduanya, termasuk soal konvensi capres.
"Namanya juga dua ketum parpol bertemu, apalagi ketum parpol koalisi pemerintah, pasti banyak hal politik disinggung, termasuk agenda besar politik nasional," ujarnya.
(hel/tor)