.webp)
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta mendukung langkah Pemprov DKI melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Fraksi PAN menyadari upaya Pemprov DKI menjual saham di produsen bir Anker itu selalu terhalang restu dari DPRD DKI.
"Fraksi PAN mendukung 100 persen keputusan untuk menjual saham Delta," kata Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Bambang menyampaikan, sejak 2019, Fraksi PAN kerap mendapatkan masukan dari masyarakat. Kini ia menyadari sudah waktunya Pemprov DKI menjual saham yang dimiliki sejak era Gubernur Ali Sadikin itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak tahun 2019 banyak masukan kepada kami agar Fraksi PAN ikut mendorong penjualan saham bir yang dimiliki Pemprov," jelasnya.
Bambang menilai status Pemprov DKI sebagai pemilik saham produsen bir Anker ini membuat pemegang saham lainnya merasa aman. Dia mendorong Gubernur Anies Baswedan untuk mengambil langkah tegas.
"Pak Anies harus bisa tegas seperti Pak Jokowi yang membatalkan perpres soal investasi miras," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tetap akan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk. Hal ini sesuai dengan janji kampanye yang dilontarkan Gubernur Anies Baswedan dan wakil gubernur (wagub) sebelumnya, Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017.
"Saham Delta itu memang kita akan upayakan, kita akan jual kembali, karena itu menjadi bagian dari visi dan misi janji kampanye Anies-Sandi," kata Wagub DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).
Di sisi lain, politikus Gerindra ini menyadari ada mekanisme yang perlu dilalui Pemprov DKI untuk bisa menjual saham di produsen bir Anker itu. Saat ini, Pemprov DKI masih terkendala persetujuan DPRD DKI.
Riza menegaskan Pemprov DKI tetap dalam keputusan menjual saham bir Anker kepada publik. Politikus Gerindra ini berharap keputusan yang diambil Pemprov DKI mendapat dukungan DPRD DKI Jakarta.
"Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT Delta," tegasnya.
Simak video 'MUI: Miras Bertentangan dengan Prinsip Berbangsa dan Bernegara':
