Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar kompleks pertokoan Rantepao untuk dijadikan taman kota. Pedagang yang telah lama bermukim di wilayah tersebut histeris.
Pantauan di wilayah kompleks pertokoan Rantepao, Selasa (2/3/2021), tampak alat berat meruntuhkan bangunan pertokoan yang sudah berdiri sejak tahun 1975. Para pedagang hanya bisa pasrah tempat mereka berdagang diruntuhkan.
"Saya sangat sedih sekali, saya bertahun tahun tempati, sekarang harus keluar," ujar seorang pedagang Neni di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neni dulunya memiliki usaha penjahitan di kompleks tersebut. Akibat penggusuran, Neni bersama pedagang lain direlokasi ke wilayah Paselle, Toraja Utara.
Sementara itu, menurut Plt Kasat Pol PP Kabupaten Toraja Utara, Bapenda Toraja Utara telah menyiapkan tempat relokasi di Pasar Bolu, namun belum ada pedagang dari pertokoan Rantepao yang melapor.
"Mereka kami relokasi ke Pasar Bolu, namun sampai sekarang belum ada pengguna yang melapor ke Bapenda Kabupaten Toraja Utara." Ucapnya.
Rencananya lokasi Pasar Rantepao, akan digunakan untuk pembuatan Taman Kota Rantepao yang akan dilakukan oleh Dinas Pemukiman, Perumahan dan Pertanahan Kabupaten Toraja Utara.
(nvl/nvl)