.webp)
Pemprov DKI telah membuat ribuan sumur resapan di berbagai titik, salah satunya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Bagaimana penampakannya?
Pantauan detikcom di Jl DI Panjaitan, Jakarta Pusat pada Minggu (28/2/2021) pukul 18.15 WIB, salah satu sumur resapan berlokasi tepat di bawah kolong exit tol Cempaka Putih. Kolam ini memiliki sekitar 5 lubang resapan yang berada di pinggiran sumur.
detikcom kemudian mengkonfirmasi penampakan sumur resapan ini ke Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Saiful. Dia menerangkan ini merupakan sumur resapan yang dikombinasikan dengan kolam retensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semacam kayak sumur resapan tapi itu kombinasi dengan kolam retensi," kata Saiful saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).
 Sumur Resapan di Cempaka Putih Jakarta Pusat Foto: Tiara Aliya Azzahra/detikcom |
Selain kombinasi sumur resapan dan kolam retensi, Sudin SDA Jakarta Pusat juga membuat sumur resapan juga. Lokasinya ada yang di kolong tol tapi ada juga di trotoar.
"Kalau sama kolam retensi kurang lebih ada 15 unit. Tapi kalau sumur resapan tok ada 400 titik. Itu di Jakarta Pusat," ucapnya.
"Itu kebenaran kita nempatin di kolong tol. Tapi kebanyakan sih kita di pinggir trotoar," sambung Saiful.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Yusmada Faizal menerangkan proses kerja sumur resapan itu. Sumur resapan tersebut diharapkan bisa mengurangi genangan.
"Air dari jalan masuk mulut/tali air menuju sumur resapan dan masuk ke dalam sumur-sumur tersebut terus diresapkan ke tanah. Di sumur resapan itu dipasang pipa paralon sedalam 3 meter sampai ke kedalaman tanah pasir," jelas Yusmada.
"Biasanya jalan tersebut tergenang, dan Alhamdulillah jalan bisa diamankan oleh sumur resapan," tambahnya.
 Sumur Resapan di Cempaka Putih Jakarta Pusat Foto: Tiara Aliya Azzahra/detikcom |
Dinas SDA DKI memaparkan sumur resapan dan kolam retensi sudah dibuat di sejumlah titik di Jakarta. Lokasi di antaranya di Jl Ahmad Yani, Jl Cempaka Putih, Jl Karet Pasar Baru Timur, Jl DI Panjaitan, Jl Tubagus Angke, dan Jl Boulevard Kelapa Gading. Sumur resapan ini juga dibuat di sekitar kantor milik Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Wagub DKI Ahmad Riza Patria sempat mengatakan bahwa saat ini baru ada 3.964 sumur resapan yang dibagun. Padahal, Pemprov DKI menyatakan kebutuhan akan sumur resapan di DKI sebanyak 1,8 juta. Artinya, baru 0,2 persen sumur resapan yang dibuat dari total kebutuhan.
"Sekarang ada 3.964 (sumur resapan yang sudah dibuat). Pertama, perlu kami jelaskan kembali, yang dimaksud Pak Gubernur 1,8 juta itu kebutuhan Jakarta, bukan harus dipenuhi dalam 5 tahun atau dalam 1 tahun, tidak mungkin, itu kebutuhan Jakarta sejauh ini," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021).
Riza mengatakan program sumur resapan itu merupakan proyek jangka panjang. Menurutnya, pembuatan sumur resapan itu memerlukan waktu.
"Jadi kita ini punya perencanaan jangka panjang. dalam jangka panjang, kebutuhan sumur resapan itu 1,8 juta. Kebutuhan MRT umpanya 230 km, apa mungkin satu periode? Tidak mungkin. Mungkin 2, 3, 4 periode ke depan. memang ini membutuhkan waktu," katanya.
(imk/imk)
