Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tiba di gedung KPK. Nurdin Abdullah sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Pantauan di lokasi, mobil yang membawa Nurdin Abdullah tiba di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (27/2/2021) pukul 09.40 WIB. Nurdin Abdullah mengenakan topi berwarna biru, celana jins, jaket hitam, masker, serta menenteng air mineral dalam kemasan botol.
Saat tiba di KPK, Nurdin Abdullah mengaku ditangkap KPK saat sedang tertidur. Nurdin Abdullah kemudian masuk ke gedung KPK dan menjalani pemeriksaan. Status Nurdin Abdullah masih sebagai terperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lagi tidur, dijemput (KPK)," kata Nurdin Abdullah kepada wartawan.
Nurdin Abdullah ditangkap tengah malam waktu Indonesia barat atau dini hari tadi waktu Indonesia tengah. Informasi yang dihimpun, Nurdin diamankan bersama seorang pengusaha. Selain itu, ada empat bawahannya yang juga diamankan tim KPK.
"Betul, hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan giat melakukan tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel. Kami masih bekerja, belum dapat memberikan penjelasan detail siapa saja dan dalam kasus apa," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021).
Jubir Bantah Nurdin Abdullah di-OTT KPK
Juru bicara (Jubir) Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga, membantah Nurdin kena OTT oleh KPK. Vero menyebut Nurdin dijemput tim KPK saat sedang beristirahat di Rumah Jabatan.
"Mengenai informasi yang beredar di media bahwa Bapak Gubernur Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan, itu tidak benar, karena Bapak saat itu sedang istirahat," ujar Vero dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (27/2).
Menurut Vero, OTT merupakan operasi yang menangkap seseorang saat sedang melakukan tindak pidana. Sementara itu, Nurdin saat dijemput KPK sedang berada di Rujab.
"Bapak tidak sedang melakukan itu (tindak pidana saat ditangkap), Bapak Gubernur sedang beristirahat (di Rujab)," katanya.
Simak Video: Kronologi OTT KPK Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah