Ngeri Kebakaran Penampungan BBM Ilegal Berasal dari Tangki

Round-Up

Ngeri Kebakaran Penampungan BBM Ilegal Berasal dari Tangki

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2021 08:22 WIB
Kebakaran di Ogan Ilir (Dok Istimewa)
Foto: Kebakaran di Ogan Ilir (Dok Istimewa)
Ogan Ilir -

Ledakan hebat terjadi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Ledakan yang berasal dari tangki BBM itu mengakibatkan 11 rumah dan 5 kendaraan terbakar.

Setelah diselidiki, kebakaran terjadi di tempat penampungan BBM. Warga sekitar menduga penampungan BBM tersebut ilegal.

Pihak kepolisian turun tangan. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di penampungan BBM itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam penyelidikan (penyebab kebakaran)," kata Kapolsek Pemulutan Ogan Ilir AKP Apriyadi ketika dimintai konfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Polisi juga mendalami soal informasi aktivitas pencurian minyak hingga menyebabkan kebakaran.

ADVERTISEMENT

Plh Bupati Ogan Ilir, Aufa Syahrizal menegaskan aktivitas penampungan BBM itu ilegal. Aufa menilai adanya aktivitas penampungan BBM ilegal tersebut harus secepatnya ditertibkan karena membahayakan warga.

"Ini ilegal, tidak ada izinnya. Selain itu, membahayakan karena berada di tengah pemukiman warga. Apabila masih ada warga yang melakukan harus diberikan sanksi," katanya.

Aufa meminta aparat kepolisian untuk mengawal kasus gudang BBM ilegal ini dan mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut.

"Saya akan minta aparat kepolisian agar gudang minyak ini dibongkar dan cari tempat lain," jelasnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya >>>

Tonton juga Video: Gedung McDonald's Gorontalo Terbakar, Asap Hitam Membubung

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui, kebakaran itu terjadi di Ibul Barat II, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel pada Kamis (25/2). 2 orang dilaporkan mengalami luka bakar.

Salah satu warga, Fikri (19), mengaku pertama kali melihat kobaran api ketika pemilik mobil minibus membongkar tangki BBM. BBM tersebut mulanya hendak dipindahkan ke tempat penampungan.

"Sebelum kejadian mobil minibus itu memindahkan minyak BBM dari dalam mobil ke penampungan minyak, kegiatan itu juga ilegal," kata Fikri saat ditemui wartawan dekat lokasi kejadian, Kamis (25/2).

Fikri mengaku sedang berada di sekitar lokasi saat kebakaran. Fikri, yang juga tinggal di sekitar lokasi, mengatakan, sebelum kebakaran, terdengar ada suara letupan yang diduga berasal dari mesin genset penyedot BBM.

"Saat lagi nongkrong di pondok itu, tiba-tiba api sudah mulai besar menyambar mobil dan 2 motor dekat tempat asal pertama api," katanya.

Senada dengan Fikri, Desi (54) menyatakan kebakaran tersebut berasal dari tempat penampungan BBM ilegal. Desi pun mengaku rumahnya turut terbakar dalam peristiwa itu.

"Kebakaran tersebut berasal dari tempat bongkar muat minyak ilegal yang meledak, dulu juga pernah begitu sekali, udah sering sih, saya lupa sudah berapa kali. Tapi kali ini rumah saya yang kena imbas." imbuhnya Desi saat diwawancara terpisah.

Desi mengatakan, saat terjadi kebakaran, aliran listrik di sekitar lokasi padam. Namun dia bersama keluarga berhasil menyelamatkan diri.

"Intinya kami minta ganti rugi atas kebakaran rumah kami ini," katanya.

Halaman 2 dari 2
(isa/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads